Jembatan Ngapak merupakan jembatan yang membentang di atas
Sungai Progo menghubungkan Kabupaten Sleman (Minggir – Moyudan) dengan Kulon
Progo (Nanggulan). Menurut catatan, jembatan ini dibangun sejak 1985 dan baru
rampung pada 1988.
Sebelum dibangun Jembatan, untuk menyeberangi Sungai
Progo, masyarakat memanfaatkan gethek atau perahu yang terbuat dari bambu yang
disusun. Sehingga keberadaan Jembatan Ngapak sangat berguna dan memperlancar
aktifitas warga kedua Kabupaten.
Kenapa dinamakan jembatan Ngapak? Jika ditelisik biasanya
nama jembatan disesuaikan dengan tempat atau lokasi berdiri. Tetapi tahukah
Anda nama asli yang tertera pada plakat jembatan? Ternyata Namanya bukan
Jembatan Ngapak melainkan Jembatan Kebonagung! Maka tidak heran ada yang
menyebutnya Jembatan Kebonagung 1, sedangkan Jembatan Kebonagung 2 adalah
sebutan untuk Jembatan Kreo yang menghubungkan Kebonagung dengan Dekso Kulon
Progo.
Kenapa dinamakan Jembatan Kebonagung, padahal letak jembatan Ngapak jauh dari Kebonagung. Menurut cerita yang berkembang di
masyarakat, awalnya jembatan Ngapak rencana dibangun di Kreo Kebonagung, tetapi
entah karena lobi-lobi pihak tertentu, letak pembangunannya diubah. Cerita yang
berkembang ini masih perlu diteliti lagi, tetapi terdapat alasan yang cukup
masuk akal dengan melihat nama Jembatan Ngapak, yang sebetulnya bernama
Jembatan Kebonagung.
Tradisi
Padu di Jembatan Ngapak
Sebelum dibangun Jembatan Ngapak terdapat tradisi unik
warga di sekitar Jembatan, antara warga Wetan Progo dan Kulon Progo mengadakan
tradisi padu. Atau saling berteriak layaknya orang marah. Tradisi ini biasa dilakukan
setiap tanggal 21 Ramadhan atau dikenal dengan sebutan selikuran.
Tradisi ini berhenti sejak dibangun Jembatan Ngapak. Kini
meski berusia puluhan tahun, Jembatan Ngapak tetap kokoh berdiri menghubungkan
Sleman dan Kulon Progo. Selain Jembatan Ngapak terdapat beberapa Jembatan yang
menghubungkan Wetan Progo dengan Kulon Progo yakni, Jembatan Srandakan di
Bantul, Jembatan Bantar, Jembatan Kebonagung 2, Jembatan Duwet dan Jembatan di
Bendung Kamijoro yang sedang ngehit. [KM/03]