-->

Rektor UM Purwokerto yang Wafat, Ternyata Asli dari Moyudan


Kabare Minggir – Berita duka datang dari Purwokerto, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr.H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., meninggal dunia, Kamis (28/3) sekitar pukul 08.30 WIB dalam usia 79 tahun karena sakit. Putra asli Kaliduren 1 Moyudan tersebut mengehmbuskan nafas terakhir di RS Margono Soekarjo unit Geriatri Purwokerto.
Dr. Syamsuhadi Irsyad, lahir di Sleman, 21 Januari 1940 dikenal sebagai sosok yang bijaksana. Sehingga menjadi teladan bagi staf pengajar dan jajaran akademika UMP. Sebelum menjabat rektor ia sempat menjabat Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non-Yudisial.

rektor ump purwokerto
Dr. Syamsuhadi, Rektor UMP
Sumber: www.ump.ac.id

Kemudian menjabat Ketua Muda Mahkamah Agung RI Urusan Lingkungan Peradilan Agama, Hakim Agung pada Mahkamah Agung RI, Direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama Departemen Agama RI, Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jawa Barat di Bandung, serta Ketua PTA DKI Jakarta.


Ia juga pernah sebagai Ketua PTA Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung di Palembang, Ketua PTA Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Semarang. Kemudian menjadi Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Purwokerto, Ketua Pengadilan Agama (PA) Purwokerto, Pembentu Rektor III IKIP Muhammadiyah Purwokerto, dan Wakil Ketua PA Purwokerto.

Riwayat Pendidikan

Syamsu, begitu ia biasa disapa menyelesaikan Program Doktor di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) pada 2009. Sedangkan Sarjana di tempuh di Fakultas Sayriah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kemudian melanjutkan di Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).


Selain aktif di dunia akademis, Syamsu juga aktif di berbagai organisasi. Pernah Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Hakim Peradilan Agama (IKAHA) Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di tahun 1980-1988 menjadi Sekretaris Umum Pengurus Wilayah IKAHA Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Bendahara Pengurus Pusat (PP) IKAHA dan Sekretaris kemudian Ketua II PP IKAHA sampai saat integrasi dengan IKAHI pada tahun 1995.

Syamsu dianggap mampu memajukan UMP dengan berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan. Termasuk penyetaraan gaji mengacu pada gaji PNS. Selamat jalan Pak Syamsu. Semoga husnul khatimah. [KM/03 || ump.ac.id]

LihatTutupKomentar