Rumah Murah dalam Ringroad Yogyakarta, 150 Juta!

 Assalamu'alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh

Salam sejahtera untuk kita semua. Kang Mas - Mbak Yu yang saya hormati. Kali ini kami ingin menawarkan sebuah rumah yang berlokasi di dalam ringroad Yogyakarta.

Seperti kita ketahui bersama, harga property terus naik dari tahun ke tahun. Entah itu rumah atau tanah. Dan konon property di Yogyakarta termasuk yang paling cepat mengalami kenaikan harga dan mahal!

Itu karena Yogyakarta menjadi tujuan banyak orang untuk bertempat tinggal dan menghabiskan masa tua. Apakah itu berkaitan dengan usia harapan hidup di Yogyakarta yang tertinggi se-Indonesia? Entahlah. Yang jelas banyak orang ingin bisa tinggal di Yogyakarta. Kota penuh kenangan, katanya.

Baik, rumah yang saya jual ini terkategori rumah sangat-sangat sederhana. Jadi bagi Kang Mas - Mbak Yu yang ingin tinggal di rumah mewah, abaikan penawaran ini.

Rumah ini berdiri di lahan seluas 41 meter persegi, dengan luas bangunan sekitar 25-30 meter. Terdiri dari dua ruangan (sekarang jadi satu ruangan karena sekat hanya dari triplek), kamar mandi, dan ruang dapur sederhana.

Rumah ini saya beli sekitar tiga tahun lalu, pengennya sebagai investasi dan saya kontrakkan. Berhubung saya tidak telaten mengurusi kontrakan, akhirnya rumah menganggur tidak ditempat sejak saya beli. Hanya dimanfaatkan untuk garasi motor tetangga sebelah.

Apa Kelebihan dan Kekurangan?

Rumah ini sertifikat atas nama saya sendiri, jadi bukan rumah mertua :) Ini sekaligus klarifikasi, karena rumah mertua juga lokasi tidak jauh dari situ.

Lokasinya di Kersan Kasihan Bantul. Perempatan ringroad pabrik gula Madukismo ke utara lalu ke barat. Sekitar 1 km dari ringroad (mungkin gak ada 1 km).

Dari jalan aspal kampung sekitar 30 meter. Mobil bisa masuk. Lokasi cukup padat penduduk. Kecuali di belakang masih terdapat sawah.

Kekurangannya rumah ini sangat sederhana, bangunan lawas. Bisa lihat di gambar.

Bagaimana Jika Ingin Melihat?

Silakan saja, bisa ke lokasi jika benar-benar berminat. Ada teman dekat lokasi yang sudah saya pasrahi untuk mengurusi dari A sampai Z. Hingga balik nama. 

Soal Pajak?

Pajak ditanggung masing-masing. Pembeli bayar pajak pembeli. Penjual bayar pajak penjual. Biaya notaris dan balik nama menjadi tanggungan pembeli, seperti proses umumnya.

Kenapa Dijual?

Ada pula yang bertanya tentang ini biasanya. Alasan jual, karena saya tidak bisa merawat dan ingin saya pindah untuk beli aset yang lebih dekat di dekat rumah.

Kok Mahal, Kok Murah

Mahal dan murah itu relatif. Kang Mas - Mbak Yu bisa mengiranya sendiri. Transaksi properti pertama saya, terlibat dalam jual beli satu aset senilai 2 Milyar. Seperti mimpi saat itu, tapi nyata.

Selanjutnya pernah pula ikut menjualkan satu lokasi enam kavling dan alhamdulillah saya bisa menjualkan semua.

Tetapi proses seperti itu hanya sebagai sambilan saja, ketika ada waktu dan niat untuk membantu. 

Saya punya prinsip, mencari untung sekadarnya saja. Apalagi untuk urusan property. Sebagai alumni Pesantren Property Indonesia, saya ingat jargon TUAN (Tanah Untuk Anak Negeri).

Kalau bisa pribumi bisa memiliki property walaupun kecil, sederhana.

Legalitas?

Tentang legalitas, rumah yang saya jual Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama saya sendiri. Jadi legal. Untuk IMB, dulu pernah saya proses tapi belum sampai selesai. Bisa dilanjutkan, ada teman yang siap membantu.

Apakah ada Property Lain?

Ada dan biasanya saya memilih di bawah 100 jutaan. Karena kalau sudah diangka ratusan juta, pembelinya orang-orang kaya. Terkadang tidak butuh property, tapi hanya untuk investasi saja. Beda dengan yang membeli kemudian untuk ditinggali, rasanya benar-benar bisa membantu.

Beberapa lokasi yang kami tawarkan ada di Bantul dan Kulon Progo. Info tentang ini menyusul saja, bagi yang berminat.

Terima kasih. Semoga bermanfaat. Mari bersinergi, membantu sesama.

Wassalamu'alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Ingin cek Lokasi silakan bisa konfirmasi dulu via WA : 0822-4303-2991