-->

8 Poin Penting Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat

Mendengar perbincangan Deddy Corbuzzier dengan mantan atlet Bulu Tangkis M. Taufiq Hidayat di Youtube, membuat sebagian orang kaget. Karena Taufik, sebagai mantan atlet yang pernaj merajai Bulu Tangkis dunia, bahkan tidak menganjurkan anak-anaknya untuk terjun ke dunia olah raga meskipun mereka memiliki kemampuan.

Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat


Menurut Taufik, menjadi olah ragawan di Indonesia cukup berat karena berbagai kendala non teknis. Ia menyebut hanya olah raga perseorangan yang berpeluang bisa menghasilkan prestasi. Itu pun perlu modal financial tidak sedikit. Selain itu menjadi olah ragawan akan mencapai puncak tertinggi pada usia 30-an, selepas itu trend-nya menurun. Berbeda dengan dunia pendidikan, semakin orang belajar, semakin orang bisa meningkat kemampuannya.

Itu hanya sedikit gambaran batapa pendidikan memiliki posisi penting. Kini untuk bisa kuliah di perguruan tinggi bukan sebuah hal yang sulit dicapai. Banyak kisah orang-orang dengan keterbatasan ekonomi namun bisa kuliah bahkan sampai jenjang S2, atau S3.

Sebut saja Suyadi anak Tukang Batu, Amirudin Tukang Sayur, Siti Munfarikah Anak Pedagang Daun Jeruk yang Jadi Dokter, Kisah Pemulung yang jadi sarjana dan masih banyak contoh lainnya. Intinya dengan kemauan keras dan ketekunan, menjadi Sarjana bukanlah mimpi yang muluk-muluk.

Berikut ini 8 Tips untuk memilih jurusan kuliah yang tepat, agar bisa memanfaatkan kemampuan diri secara maksimal.

Kenali Potensi Diri

Setiap orang memiliki bakat dan kemampuan masing-masing. Ada orang yang lebih suka berpikir kreatif, mengeluarkan ide, atau memiliki gagasan-gagasan cemerlang. Lebih suka duduk di depan laptop dan di ruang ber-AC. Ada pula orang yang lebih senang terjun ke lapangan. Berpanas-panas di tengah ladang, atau di proyek gedung bertingkat.

Memilih Jurusan Kuliah
umy.ac.id


Mengenali potensi diri penting sebelum memutuskan memilih jurusan kuliah. Jika memang ingin memperoleh ilmu yang sesuai dengan passion dan akan digunakan dalam bekerja di masa depan. Menempuh jurusan yang sesuai potensi juga akan lebih memudahkan ketika menjalani perkuliahan, sehingga bisa cepat rampung dan tidak banyak tertekan.

Lihat Peluang Karir Sesuai Jurusan

Sebagian besar orang kuliah adalah untuk bekal mencari pekerjaan. Sebagian lainnya, demi prestise, atau ada pula sengaja kuliah untuk melatih kedewasaan dan meningkatkan wawasan.

Memilih Jurusan Kuliah
pixabay/WikiImages


Jika kuliah dengan tujuan setelah lulus untuk modal mencari pekerjaan, maka penting melihat jurusan mana yang banyak dibutuhkan ketika lulus. Dari waktu ke waktu mungkin berbeda.

Contoh, dulu orang malas kuliah jurusan Guru Sekolah Dasar. Selain peluang bekerjanya terbatas, gajinya juga kecil. Tetapi ketika banyak guru SD pensiun, dan banyak lowongan PNS Guru SD, maka jurusan Pendidikan Guru SD (PGSD) di banyak universitas membludak peminatnya.

Sharing dengan Orang Lain

Memiliki pengalaman tidak harus lebih dulu mengalami. Begitu juga dalam urusan kuliah. Memilih jurusan bisa berkonsultasi dengan orang-orang yang pernah kuliah. Berbincang tentang untung-rugi, kelemahan-kelebihan masing-masing jurusan. 

Usahakan tidak hanya berbincang dengan satu dua orang. Tetapi dengan beberapa orang, agar mendapatkan gambaran yang lebih utuh dan berimbang.

Ukur Kemampuan Biaya Kuliah

Meskipun tersedia banyak beasiswa kuliah. Tetap saja sumber utama biaya kuliah yang bisa dipastikan adalah dari orang tua atau keluarga. Maka perlu mengukur kemampuan financial keluarga.

Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat
pixabay/Frantisek_Krejci

Jurusan-jurusan yang cukup membutuhkan banyak biaya misalnya, kedokteran dan arsitektur merupakan contoh di antara jurusan yang butuh biaya lebih banyak. 


Bicarakan dengan Orang Tua

Jika sukses, anak adalah kebanggaan orang tua. Maka penting juga berbicara dengan orang tua ketika akan memilih jurusan. Dengarkan saran yang mereka sampaikan sebagai bahan pertimbangan utama.

Kualitas Kampus

Masing-masing kampus memiliki jurusan unggulan. Tidak mungkin satu kampus semua jurusannya unggul. Kampus negeri sekalipun. Maka penting juga melihat kualitas jurusan yang ada.

Mudahnya dengan melihat akreditasi jurusan atau program studi yang ada. Tetapi penting juga mencari referensi dari luar, misal dari media. Satu kampus mungkin unggul dalam jurusan Psikologi, Pertanian dan Hukum.

Riset

Sebetulnya wawancara dengan teman atau saudara yang telah kuliah di jurusan tertentu sudah lebih dari cukup. Tetapi jika ingin lebih mantap, memang butuh menganalisa informasi-informasi yang ada.

Memilih Jurusan Kuliah
pixabay/stevepb

S1 atau D3

Sekolah vokasi atau setara dengan D3 bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin lekas selesai kuliah dan bisa bekerja. Karena untuk jenjang D3 biasanya lebih banyak ke pengembangan kemampuan/skill. Ini akan lebih memudahkan bagi mereka yang ingin lekas bekerja.


Itulah, 8 hal yang patut menjadi pertimbangan sebelum memilih jurusan kuliah. Semoga bermanfaat. [KM/03]

LihatTutupKomentar