KabareMinggir.Com - Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan kartu Pra Kerja. Kartu ini tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang belum bekerja tetapi juga bagi mereka yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terutama akibat wabah Covid-19 yang sedang melanda saat ini.
Apa yang didapatkan dari Kartu Prakerja? Pemerintah telah
mengalokasikan dana sebesar Rp20 triliun untuk program Kartu Prakerja yang
menyasar 5,6 juta orang. Program ini resmi dibuka pada 11 April 2020 lalu dan
direncakan akan berlangsung hingga September 2020.
Untuk tahap pertama, setiap pekan dibuka kesempatan
untuk 164 ribu masyarakat yang bisa diterima. Dan setiap pekan bisa bertambah
kuota yang diterima.
Bagi pendaftar gelombang pertama yang belum diterima
bisa mendaftarkan diri lagi. Hingga pelaksanaan gelombang terakhir atau
gelombang ke 20.
Untuk gelombang pertama dibuka 11 April dan pengumuman
17 April 2020. Pelatihan melalui mitra digital platform bisa diikuti mulai 18
April 2020 atau sehari setelah pengumuman. Pelatihan dilakukan secara online,
dan menurut rencana akan diadakan pelatihan offline setelah wabah Virus Corona
mereda.
Pada tahap pertama lalu lebih dari satu juta masyarakat
telah mendaftarkan diri. Hingga ahad 12 April 2020 tercatat 1,4 juta pendaftar
yang tela melakukan registrasi.
Apa yang didapatkan Pemegang Kartu Prakerja
Peserta akan mendapatkan berbagai pelatihan dari tingkat
pemula hingga mahir. Seperti pelatihan menjadi MC, mengelola warung kopi,
bahasa Inggris, housekeeping, bidang pariwisata dan sebagainya.
Total paket manfaat yang diterima senilai Rp3.550.000
berupa Rp1.000.000 untuk membeli paket pelatihan online.
Serta insentif berupa uang sebesar Rp600.000 per bulan
selama empat bulan atau total Rp2.400.000 yang akan ditransfer melalui Bank
atau akun E-Money seperti Gopay, LinkAja dll.
Peserta juga akan mendapatkan insentif pasca pengisian
survei evaluasi senilai Rp50.000 per survei dan akan dilaksanakan tiga kali
survei atau total sebesar Rp150.000.
Kewajiban
Peserta Kartu Prakerja
Setela diterima sebagai peserta wajib untuk mengambil
modul pelatihan yang diinginkan maksimal 30 hari sejak ditetapkan sebagai
penerima. Sisanya dapat dilakukan sampai akhir Desember 2020.
Apabila dalam 30 hari tidak melakukan atau mengambil
paket pelatihan online, maka hak peserta akan hangus.
Cara dan Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja
1. Siapkan Data Diri Lengkap sesuai KTP
2. Nomor telepon yang aktif bisa untuk menerima SMS
3. Email aktif dan masih bisa dibuka, pastikan Anda tidak
lupa passwordnya.
Syarat Kartu
Prakerja:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang berumur minimal 18
tahun pada saat mendaftar.
2. Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
Cara membuat akun kartu prakerja
1. Silakan masukkan nomor ponsel atau alamat email yang
aktif.
2. Pilih Kolom Daftar
3. Pilih menu metode verifikasi (SMS atau Email)
4. Masukan kode verifikasi diterima lewat SMS ataupun
email.
5. Jika selesai, maka pendaftaran berhasil dan pendaftar
sudah punya akun Kartu Prakerja.
Baca Juga : 5 Cara Mengatasi Kebotakan Rambut
Setelah mempunyai akun Kartu Prakerja, pendaftar bisa
langsung mendaftarkan diri.
1. Masuk website www.prakerja.go.id.
2. Masuk ke akun lalu klik menu daftar Kartu Prakerja
2. Isi formulir pendaftaran sesuai format yang disediakan
secara lengkap dan benar
3. Jika sudah lengkap, klik selanjutnya
4. Kemudian isi tes kemampuan dasar.
5. Jika sudah terisi klik selesai.
6. Setelah mengisi formulir pendaftaran dan tes kemampuan
dasar pendaftar, pendaftar akan menerima
pesan notifikasi melalui akun yang sudah terdaftar.
Pendaftar bisa langsung membuka akun di situs Kartu Prakerja, prakerja.go.id, dan
melakukan pengecekan status pendaftar.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Kartu
Prakerja, bisa menghubungi pusat bantuan di (021) 25541246 yang siap melayani
setiap hari kerja Senin-Jumat jam 08.00-19.00 WIB, atau juga bisa melalui e-mail
info@prakerja.go.id.
Memilih Pelatihan Kartu Prakerja
Setelah pendaftar diterima menjadi penerima manfaat Kartu
Prakerja. Peserta bisa memilih dan mengikuti pelatihan sesuai bidang yang
diinginkan secara online. Maksimal 30 hari sejak dinyatakan diterima sebagai
peserta wajib mengambil minimal satu pelatihan. Pelatihan secara offline
kemungkinan tersedia setelah wabah Virus Corona berakhir.
Peserta Kartu Prakerja akan mendapat saldo dalam bentuk
non-tunai melalui OVO, Link Aja dan Bank Negara Indonesia (BNI). Saldo pelatihan
bisa digunakan untuk mengambil paket pelatihan selanjutnya.
Para peserta akan mendapatkan sertifikat setelah peserta
selesai mengikuti paket pelatihan.
Baca Juga : Inilah Kelebihan Sayuran Hidroponik Organik
Tujuan
Program Kartu Prakerja
Kartu Prakerja tidak hanya menyasar masyarakat yang
sedang mencari pekerjaan, tetapi juga dapat diikuti oleh para buruh, karyawan
dan pegawai. Semua masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang
sekolah atau kuliah boleh mendaftar.
Tidak ada batas usia maksimal untuk mengikuti program
kartu Prakerja. Meskipun begitu para pencari kerja usia muda mendapatkan
prioritas untuk diterima.
Program ini bertujuan untuk membantu biaya pelatihan bagi
para pekerja dan perusahaan, mengurangi biaya dalam mencari informasi pelatihan,
mendorong kebekerjaan seseorang dengan mengurangi mismatch serta menjadi
pelengkap pendidikan formal. [KM/02 | indonesia.go.id]