Kesehatan salah satunya tergantung dengan makanan yang dikonsumsi. Di antaranya dari sayuran yang menjadi kebutuhan harian setiap orang. Saat ini semakin ngetrend pola pertanian hidroponik yang mengandalkan media air sebagai media tanam.
Pertanian hidroponik masih
belum banyak dilakukan karena image di masyarakat yang menganggap pertanian
hidroponik sulit dan mahal. Padahal jika ditekuni dengan baik, pertanian
hidroponik justru memiliki kelebihan dibanding pola pertanian konvensional.
Apakah Hidroponik Termasuk
Organik?
Tidak semua pola hidroponik
termasuk organik karena beberapa di antaranya menggunakan zat kimia dalam
pemupukan atau pestisida yang digunakan. Dalam pertanian organik harus memenuhi
empat prinsip yang selama ini di kenal.
Empat prinsip dalam pelaku organik, prinsip kesehatan tanah, sayur, dan petani. Prinsip ekologi dalam pertanian organik harus ramah lingkungan, prinsip keadilan, seharusnya produk organik terjangkau semua kalangan tidak hanya untuk kalangan menengah ke atas. Sehingga organik tidak harus mahal atau harus terjangkau oleh semua kalangan. Dan prinsip perlindungan, harus melindungi flora dan fauna yang ada dan generasi muda yang akan datang.
Baca Juga : Menanam Kelor yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Sehingga tidak semua
pertanian hidroponik masuk kategori organik. Tetapi sebagian petani tetap
mempertahankan pola hidroponik-organik.
Beberapa kelebihan hidroponik
dengan bahan nutrisi dan pestisida alami antara lain:
Tidak mengandung residu kimia yang berbahaya
Sayuran dikonsumsi setiap
hari, sehingga apabila ada residu kimia yang ikut masuk ke dalam tubuh lama
kelamaan akan menumpuk dan bisa mengganggu kesehatan tubuh. Sehingga dapat
mengganggu kesehatan tubuh. Dengan mengkonsumsi sayuran hidroponik organik,
maka akan lebih sehat.
Bahan produksi pertanian Hidroponik tersedia dari alam
Bertani secara hidroponik organik bisa memanfaatkan bahan nutrisi yang tersedia di alam sehingga biayanya bisa lebih murah. Bisa membuat sendiri atau bisa membeli di toko pertanian dengan harga yang murah karena pemakaiannya tidak berlebihan.
Baca Juga : Asman Toga Antarkan Sidokarto Juara PHBS
Nutrisi berlebih tidak membuat tanaman mati
Berbeda dengan pemakaian pupuk kimia yang jika terlalu banyak membuat tanaman mati. Pemakaian pupuk organik relatif lebih aman, tetap menjaga kesuburan tanah dan tidak merusak lingkungan.
Hasil produksi sayuran bisa maksimal
Pertanian dengan sistem hidroponik organic tidak kalah
dengan pertanian hidroponik kimia maupun konvensional dengan media tanah. Bahkan
karena penggunaan lahan yang lebih efisien, maka pertanian organik bisa lebih
maksimal.
Tidak merusak lingkungan
Hidroponik organik merupakan metode pertanian yang ramah
lingkungan. Selain tidak memakan banyak lahan, pertanian model ini tidak
mencemari tanah dengan bahan-bahan kimia berbahaya.
Itulah beberapa keunggulan pertanian hidroponik organik yang ramah lingkungan juga menghasilkan produk yang sehat dan layak dikonsumsi. Sehingga kita bisa mengkonsumsi tanpa khawatir terpapar zat kimia berbahaya. [KM/03]