Rerasan– Selokan
Mataram yang dibangun pada masa penjajahan Jepang memiliki fungsi strategis. Selain
menyediaan air untuk irigasi pertanian yang mendukung kemakmuran bagi warga
Yogyakarta sejak pembangunannya terbukti telah menyelamatkan warga Yogyakarta
dari kerja paksa oleh Jepang.
Hulu Selokan Mataram (Sumber : paketwisatajogja75.com) |
Selokan Mataram merupakan
bagian dari Jaringan Saluran Induk Mataram (JSIM) yang meliputi Selokan
Mataram, Saluran Induk Karang Talun sepanjang 3 km dan Saluran Van Der Wijk
sepanjang 17 km.
Selokan Mataram memiliki
panjang sekitar 31,2 km, Selokan Mataram tidak hanya melewati sawah dan ladang,
melainkan juga berada di bawah kampung bahkan melewati bawah sungai.
Berikut Lima Keunikan Selokan
Mataram yang dirangkum Tim Kabare Minggir :
1. Menjadi
monumen bersejarah terpanjang di Indonesia. Karena nilai sejarahnya, Selokan
Mataram yang membujur dari barat ke timur sepanjang 31,2 km bisa dikatakan
merupakan monumen perjuangan Bangsa Indonesia.
2. Panjang
keseluruhan Selokan Mataram dari Sungai Progo sampai dengan Sungai Opak
sebetulnya lebih dari 31,2 km. Terdiri dari Bendung Karangtalun – Pintu Sadap
Selokan Mataram II (Van Der Wijk) sepanjang 3 km. Kemudian Selokan masuk di
bawah tanah atau melalui terowongan sekitar 800 meter, kemudian baru mulai
Selokan Mataram I (yang dikenal saat ini).
3. Selokan
Mataram melewati di atas 24 sungai sehingga membutuhkan talang bangunan di atas sungai) dan menyusup di bawah tiga sungai
yakni Bathang, Krasak dan Code.
4. Selain
melewati bawah Sungai, Selokan Mataram juga menyusup di perkampungan meliputi Padukuhan
Jetis dan Krajan Desa Bligo Ngluwar Kabupaten Magelang.
5. Selokan Mataram pernah dinamakan dengan sebutan Kanal
Yoshiro. Diambil dari nama tokoh Simazu Yoshiro seorang Jenderal dari Jepang.
Itulah beberapa keunikan dari Selokan Mataram, yang menadi
monumen sejarah bagi Bangsa Indonesia, khususnya rakyat Yogyakarta. [KM/03]