Bantul - Sebanyak 44 orang Jemaah Umrah dari PPIU Cahaya Imani, Senin (14/2) diberangkatkan dengan menggunakan 2 bus. Pelepasan keberangkatan jemaah umrah tersebut dilakukan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama D.I.Yogyakarta, H Ahmad Fauzi SH, di Kantor Cabang PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) Cahaya Imani Bantul, di Gedongkuning Banguntapan Bantul.
Ahmad Fauzi dalam sambutannya menegaskan kembali pentingnya Jemaah umrah untuk disiplin mematuhi regulasi dan protokol kesehatan dalam masa pandemi. “Pembatasan-pembatasan protokol kesehatan itu sebetulnya juga untuk kepentingan jemaah umrah sendiri," tambah Fauzi.
Dikatakan Fauzi, Jemaah umrah Indonesia sebelumnya mendapat apresiasi pemerintah Arab Saudi karena ketaatan dan kedisiplinan mereka dalam menjalankan protokol kesehatan. Dengan protokol yang ketat hikmahnya kita bisa menjalani kegiatan dengan lebih konsentrasi dan tidak berdesakan sehingga menambah kekhusyukan dalam beribadah. Fauzi juga berharap agar para jamaah mendoakan warga Indonesia selalu sehat, pandemi segera berakhir dan ibadah haji bisa dilaksanakan di tahun ini.
"Umrah ini sebagai pembelajaran bagi kita untuk menghadapi dan menyiapkan prosesi ibadah haji di masa pandemi ini," pungkas Fauzi
Sementara itu sesuai ketentuan One Gate Policy, Pengurus PPIU Cahaya Imani, Agus Priyanto menyatakan bahwa Jemaah ini akan bergabung dengan PPIU lainnya dibawah koordinasi Asosiasi Mandiri Penyelenggara Umrah dan Haji (AMPUH) untuk menjalani karantina dan akan meninggalkan Jakarta menuju Madinah pada hari Selasa (15/2) dengan pesawat Qatar. Rencananya Jemaah akan Kembali ke Indonesia pada hari Jum’at (25/2).
Agus Priyanto juga menyampaikan bahwa bahwa Cahaya Imani masih mempunyai 70 orang yang sudah terdaftar di PT-nya, namun masih belum akan berangkat dalam waktu dekat ini karena pertimbangan jangka waktu, biaya, dan kenyamanan. [rls]