Forum Penulis Antologi Indonesia (Forpena) dan Guru.or.id menggelar acara Ngaji Literasi, Selasa (31/8/2021). Kegiatan menghadirkan pengawas madrasah sekaligus penulis puluhan buku Barokatussolihah. Dalam pemaparannya, Ika, begitu ia biasa dipanggil menceritakan perjalanannya menulis puluhan buku.
Awalnya, ia memilih jenis tulisan non-fiksi. Buku pertama merupakan hasil tesis di UII yang kemudian ia bukukan. Dalam perjalannya waktu ia kemudian menyukai tulisan fiksi. Menurutnya menulis fiksi lebih bebas dalam berekspresi.
Ia pun menyebut beberapa syarat untuk menjadi penulis. “Syarat menjadi penulis, jujur. Tidak melakukan plagiat,” ungkapnya. Ia menambahkan untuk bersikap apa adanya, tidak mencuri karya orang lain, tidak mengakui karya orang lain sebagai karya sendiri serta siap menghargai karya orang lain.
Baca Juga :
- Jarak yang Benar Menyalakan Lampu Riting
- 9 Falsafah Jawa Paling Terkenal, Ajaran Luhur Bangsa Indonesia
Tidak lupa ia berpesan untuk selalu rendah hati dengan karya sendiri, terus bersedia mau belajar dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Untuk menjadi penulis tidak boleh bosan belajar dan bertanya.
Acara diikuti sekitar 20 peserta dari Yogyakarta, Jawa Timur sampai Batam Kepulauan Riau. [r]