Pandemi Covid-19 belum juga mereda. Bahkan gelombang kesekian terus menerjang. Di saat banyak orang mulai jenuh dan abai. Virus yang disebut berasal dari Wuhan China terus merajalela.
Buku tentang Covid-19
Kini
ketika Covid-19 telah berubah dengan beragam varian, hingga Delta, Lamda, Gama
ataupun namanya dan terbukti dengan cepat bisa menular dari satu orang ke orang
lain. Banyak orang terlanjur jenuh. Belum lagi kebutuhan hidup yang menuntut
mereka untuk tetap melakukan mobilitas.
Baca Juga : Arti Falsafah Becik Ketitik Ala Ketara
Masih
ingat, awal-awal ada anjuran 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.
Meningkat ke 4M dengan adanya penambahan menjauhi kerumunan. Sampai dinaikan
lagi menjadi 5M dengan tambahan mengurangi mobilitas.
Tetapi
Covid-19 terlanjur menyebar. Meski awalnya banyak gurauan tak pantas. Covid-19
takut masuk Indonesia karena bla-bla-bla, sampai anjuran tidak usah pakai
masker jika tidak sakit.
Ribuan
orang telah wafat. Ratusan dokter mangkat. Ratusan tenaga kesehatan meninggal. Setiap
hari tersiar kabar kematian tersebab Covid-19 sampai mereka harus antri untuk
mendapatkan giliran dalam pemakaman.
Kini
Corona benar-benar menggila. Tidak ada lagi yang bisa diandalkan kecuali Tuhan
dan kita sendiri yang berikhtiar untuk mencegah semakin luas penularannya.
Sebagai rakyat jelata, kita tidak bisa memaksa orang lain untuk patuh. Tapi
kita tentu punya kekuatan untuk membuat diri kita patuh.
Mari,
mulai dari diri kita sendiri.