Berawal dari menonton Youtube. Kisah tentang pengusaha yang punya hutang miliaran rupiah. Tapi sanggup melunasi dalam waktu relatif singkat. Dalam pengakuannya, sang pengusaha sempat diajak istrinya ikut semacam seminar kiat lunas hutang.
 |
| Buku Merah MTR |
Ia sempat menolak. Sampai entah apa yang menggerakkan, satu hari sebelum acara berlangsung, yang digelar di luar kota berjarak ratusan km. Hatinya seperti terbuka, ia bersedia.
Jadilah sepasang suami istri itu menempuh perjalanan ke Solo. Mengikuti acara yang digelar MTR, Masyarakat Tanpa Riba. MTR merupakan metomorfosis dari Program Cara Gampang Bebas Utang (CGBU) yang kemudian berubah menjadi Pengusaha Tanpa Riba. Sampai menjadi MTR.
Selepas mengikuti kegiatan MTR di Solo, keduanya punya tekad melunasi hutang ke bank. Mereka melakukan negosiasi ke pihak bank untuk mendapatkan solusi terbaik dalam pelunasan. Akhirnya berhasil.
Hutang dan Palu
Jika di tangan hanya ada palu. Pekerjaan apapun akan dilakukan layaknya memperlakukan paku, dipukul. Sebab pada asalnya, palu digunakan untuk memukul paku. Ketika harus memotong kertas, menebang pohon, memotong tali. Semuanya dipukul dengan palu.
Seperti itu juga ketika yang terbayang hanya hutang. Problem apapun diselesaikan dengan hutang. Beli motor, hutang. Pengen mobil, hutang. Beli rumah, hutang. Seolah hutang menjadi solusi satu-satunya.
Baca Juga : Lima Alasan Jangan Mudah Pinjamkan Uang ke Teman
Dalam Buku Merah MTR, Kesalahan-kesalahan Fatal Pengusaha Mengembangkan Bisnis dengan Hutang. Testimoni nyata dari mereka yang berhenti berhutang. Keluar dari lembaga keuangan. Memulai hidup baru dengan perasaan nyaman.
Buku Merah MTR memang hanya untuk kalangan sendiri. Namun karena banyaknya minat masyarakat, di marketplace bisa kita temukan banyak lapak yang menjual. Harga resminya Rp199.000. Tetapi dijual beragam mulai dari Rp30 ribuan.
Bagi Anda yang menghendaki buku ini silakan bisa kontak langsung ke redaksi Kabare Minggir dengan harga Rp50.000 per eksemplar.
Kontak : https://wa.me/085743141977