Wabah Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak beberapa bulan terakhir membuat pemerintah mengambil kebijakan menyiapkan sejumlah tempat sebagai lokasi isolasi mandiri bagi pasien Covid-19. Asrama Haji Transit Yogyakarta termasuk menjadi tempat yang dijadikan lokasi isolasi mandiri.
 |
| Asrama Haji Yogyakarta |
Asrama Haji ini terletak di Ring Road Utara, Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta merupakan unit yang dikelola Kanwil Kementerian Agama DIY. Dibangun sejak tahun 1995 menggunakan dana APBN dan dikembangkan dengan anggaran dari Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Memiliki luas 8900 meter persegi, terdiri dari empat gedung yakni Gedung Arafah, Gedung Mudzdalifah, Gedung Makkah dan Gedung Madinah. Dari empat gedung yang ada terdapat sejumlah fasilitas yang memadai seperti ruang untuk menginap terdiri dari VVIP 11 kamar, VIP 112 kamar, dan standar 36 kamar.
 |
| Front Office |
Selain itu juga terdapat sejumlah ruang pertemuan, studio bertaraf modern, lapangan tenis, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Pengelolaan Asrama Haji Transit dikelola secara profesional sesuai standar hotel. Jika tidak digunakan saat keperluan pemberangkatan haji, asrama haji juga bisa dimanfaatkan masyarakat umum untuk berbagai keperluan seperti rapat, pernikahan, seminar dan sebagainya. Selain itu juga terdapat fasilitas kendaraan, berupa Elf dengan dua armada.
Kementerian Agama DIY dan Pemerintah Kabupaten Sleman telah menjalin kerjasama untuk menggunakan asrama haji ini sebagai lokasi isolasi mandiria. Tidak hanya pasien positif Covid-19, tetapi juga OPD, PDP dan tenaga kesehatan yang rentan terpapar.
Baca Juga : Apa Perbedaan Buku Nikah, Akta Nikah dan Kartu Nikah
Lokasinya yang strategis menjadikan asrama haji transit Yogyakarta mudah dijangkau dan cepat untuk mengakses fasilitas kesehatan lain seperti RSUP Dr. Sarjito, Rumah Sakit Akademik UGM, RS Jogja Internasional Hospital dan sebagainya.
Pada hari biasa, asrama haji juga digunakan untuk menginap para wisatawan maupun tamu dari berbagai daerah. Dengan harga yang relative terjangkau, sehingga banyak menjadi pilihan wisatawan.
Namun dengan adanya wabah Covid-19 dan digunakan sebagai lokasi isolasi mandiri, kini asrama haji transit ini tertutup untuk umum, dan khusus digunakan untuk mendukung penanggulangan wabah covid-19.
Dalam keterangan sebagaimana dikutip diy.kemenag.go.id, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, Sigit Warsita, MA. menyebutkan persiapan sudah dilakukan sejak bulan April 2020 lalu. [KM/01]
Lihat Video Asrama Haji Transit Yogyakarta