-->

Muncul Klaster Srikayangan, Positif Covid-19 di Kulon Progo Melonjak

Jumlah kasus Positif Covid-19 di Kulon Progo mengalami penambahan cukup signifikan. Satu di antara penyebabnya adalah munculnya klaster Srikayangan. Pada Rabu, 12 Agustus 2020 dilaporkan ada 8 kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Muncul Klaster Srikayangan
Muncul Klaster Srikayangan


Sebelumnya Kulon Progo berhasil menekan penyebaran Covid-19 dari Maret sampai dengan Juli, sehingga kasus di Kabupaten Kulon Progo relatif sedikit dibanding Kabupaten/Kota lain yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bertambah 8 Kasus Baru

Seorang di antara yang terkonfirmasi positif tersebut merupakan laki-laki berusia 36 tahun dengan riwayat perjalanan dari Bekasi Jawa Barat. Secara detil penambahan kasus di Kulon Progo merliputi:

Kasus Positif (KP) 46 : Laki-laki (36 tahun) dari Kapanewon Sentolo

  • KP 47 : Laki-laki dari Kapanewon Sentolo
  • KP 48 : Laki-laki dari Kapanewon Sentolo
  • KP 49 : Laki-laki (40 tahun) dari Kapanewon Sentolo
  • KP 50 : Perempuan (40 tahun) dari Kapanewon Sentolo
  • KP 51 : Laki-laki dari Kapanewon Lendah
  • KP 52 : Laki-laki dari Kapanewon Lendah
  • KP 53 : Laki-laki  dari Kapanewon Lendah

KP 47-KP 53 merupakan hasil tracing kontak erat dengan KP 44 dan KP 45. KP 44 merupakan warga Laki-laki warga Sentolo berusia 51 yang terkonfirmasi positf Covid-19 dan meninggal.

Para pasien kini menjalani perawatan di RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang (NAS) Kulon Progo.

Selain itu terdapat setidaknya 39 orang yang diduga kontak erat dengan KP 44 dan KP 45 yang sudah diperiksa dan kini menunggu hasil laboratorium. Demikian diungkapkan juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, drg. Baning Rahayujati, M.Kes, Rabu, 12 Agustus 2020 seperti dikutip Kedaulatan Rakyat.

Kasus Positif Covid-19 DIY Terus Naik

Jumlah pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta terus mengalami kenaikan jumlah. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan mengingat sebelumnya DIY dikenal sebagai daerah yang mampu menangani kasus Covid-19 cukup baik.

Selain tingkat penyebaran yang relatif sedikit, sebelumnya DIY juga dikenal memiliki prosentase kesembuhan yang besar. [KM/01]


LihatTutupKomentar