Friday, June 12, 2020
Untuk membangkitkan generasi muda bertani, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Minggir menggelar acara pelatihan hidroponik gratis yang menghadirkan owner TerasPonik, Muhammad Fariz Fajrin Sulistyo, S.Psi. dari Ngaglik Sleman Yogyakarta.
Kegiatan berlangsung di Wisma Muhammadiyah Ngloji Kebonagung, Jumat,12 Juni 2020 selepas isya sampai sekitar pukul 22.00 WIB.
Dalam pengantarnya Ketua PCM Minggir, H. Nasirun mengungkapkan pihaknya ingin agar setiap keluarga memiliki sumber pangan sendiri berupa sayuran dan sejenisnya. Sehingga bisa mencukupi kebutuhan untuk keluarga sekaligus meningkatkan ketahanan pangan.
“Saya berharap setiap keluarga bisa memiliki tanaman pangan, khususnya sayuran yang bisa mencukupi kebutuhan konsumsi keluarga,” ungkapnya. Lebih lanjut, ia pun menyebut potensi yang bisa dikelola untuk skala produksi dengan menjual ke rumah makan Mang Engking.
Sementara ini Owner TerasPonik, Fariz Fajrin, sebagai narasumber tunggal menceritakan kisah awal mula ia merintis usaha hidroponik. Karena keterbatasan lahan ia sempat menempatkan modul atau instalasi hidroponiknya di atas serambi masjid di kampungnya.
Sekarang, usahanya semakin berkembang dan telah memiliki green house yang beralamat di Merdikorejo Tempel Sleman. Fariz, pemuda kelahiran 1990-an tersebut bukan lulusan Fakultas Pertanian, melainkan seorang Psikolog. Meski demikian dengan ketekunan dan usahanya, ia kini sudah berhasil membangun usaha di bidang hidroponik, kuliner dan lainnya.
Baca Juga : Kelebihan Sayuran Hidroponik Tanpa Pestisida
Fariz pun memberikan motivasi kepada para pemuda agar tidak malu menjadi petani. Ia pun menyatakan siap mendampingi para pemuda dari Minggir untuk membangun pertanian hidroponik. “Saya siap untuk mendampingi para pemuda di sini untuk mengembangkan pertanian hidroponik,” ungkapnya.
Menurut Fariz, pertanian hidroponik tidak mahal jika dikelola dengan baik. Keuntungannya dengan lahan terbatas bisa menghasilkan produksi yang lebih banyak. Syaratnya air, sinar matahari, dan nutrisi tanaman tercukupi.
Selain memproduksi sayur dan buah hidroponik, TerasPonik yang dikelola Fariz juga menyediakan berbagai alat, benih, hingga modul hidroponik berbagai macam ukuran sesuai pesanan.
Uniknya TerasPonik tidak menjua semua produk langsung ke Hotel atau Rumah makan. Fariz mengaku, sebagian ia pasarkan melalui pedagang-pedagang sayur, tujuannya agar mereka juga mendapatkan keuntungan.
“Masyarakat berhak mendapatkan sayuran yang sehat,” tegasnya dalam video profil yang ditayangkan.
Ini selaras dengan moto TerasPonik yakni Sayur Sehat Bahagia!
Kegiatan berlangsung lancar, diikuti lebih dari 50 peserta dari generasi muda, putra-putri maupun orang tua. [KM/03]