Friday, June 19, 2020
Hama tikus menjadi musuh petani yang sulit dikendalikan. Beragam cara dilakukan petani untuk mengatasi Tikus. Dari mulai menggunakan obat hingga gropyokan, meskipun hasilnya belum tentu memuaskan.
 |
| Foto: Achid Zamroji |
Di Kecamatan Minggir, tikus menjadi musuh utama petani yang tidak jarang mengakibatkan gagal panen. Membuat sebagian petani lebih memilih membiarkan lahannya menganggur ketimbang harus spekulasi menghadapi serangan hama tikus.
Tetapi sebagian petani di Jogorejo Sendangsari Minggir Sleman memiliki cara yang cukup efektif untuk mengendalikan hama tikus dengan trap barrier system (TBS). Terbukti beberapa tahun ini petani di sana tetap panen dengan hasil memuaskan.
 | |
|
Salah satu cara pengendalian hama tikus yang dilakukan di Jogorejo Minggir Sleman. TBS dilakukan dengan cara area sawah yang akan diberi jebakan dipagari dengan seng atau plastik dengan menyisakan beberapa lubang pintu.
Di bagian dalam lubang dipasang jebakan dari kawat besi (seperti pada gambar). Sedangkan di bagian luar dari pagar diberi parit dengan aliran air sehingga tikus atau biasa disebut "den Bagus e" lari langsung masuk ke jebakan. Dalam setiap musim tikus yang tertangkap bisa mencapai ribuan ekor. [KM/02 | FB Achid Zamroji]