Prosesi Haji, Jemaah Haji Gelombang I Mempersiapkan Kepulangan ke Indonesia


Prosesi Haji, Jemaah Haji Gelombang I Mempersiapkan Kepulangan, Jemaah Haji Gelombang II Bersiap Menuju Madinah
Suassana di Tanah Suci
Suassana di Tanah Suci

Setelah selesai melaksanakan tawaf wada’, jemaah haji gelombang I mempersiapkan rencana kepulangan ke Indonesia. Sedangkan jemaah haji gelombang II bersiap menuju Madinah selama kurang lebih 8,5 hari. [Rangkaian ibadah dan layanan selama di Madinah lihat Materi Manasik Haji Seri 2]. Selanjutnya, setelah selesai dari Madinah, jemaah haji gelombang II mempersiapkan kepulangan menuju tanah air.

Persiapan Kepulangan

Jemaah haji gelombang I diberangkat­kan dari Makkah menuju Bandara KAAIA Jeddah. Sedangkan jemaah haji gelombang II diberangkat­kan dari Madinah menuju Bandara AMMA Madinah.
 Dalam proses pemulangan, jemaah haji dianjurkan:
1.     Menyimpan barang-barang berharga, seperti handphone, uang, emas, dan lain-lain di tas tenteng atau tas dokumen;
2.     Menerima paspor dan boarding pass dari ketua Kloter atau ketua regu/ketua rombongan delapan jam sebelum berangkat ke bandara;
3.     Memeriksa semua barang yang dimiliki sebelum meninggalkan hotel agar tidak ada barang bawaan yang tertinggal.
Saat berangkat ke Bandara KAIA Jeddah dan AMMA Madinah, semua jemaah haji gelombang I dan II dilarang:
1.     Membawa koper dengan berat lebih dari 32 kilogram dan tas tentengan lebih dari tujuh  kilogram; kelebihan barang harus diangkut lewat kargo dengan biaya ditanggung sendiri oleh jemaah haji;
2.     Menggunakan tali rajut pada tas koper;
3.     Membawa tas selain yang ditetapkan oleh pihak penerbangan;
4.     Melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak penerbangan, misalnya membawa benda-benda tajam, barang yang mudah meledak;
5.     Memasukkan air zamzam ke dalam tas.  
Kepulangan di Bandar Udara Arab Saudi

Selama di bandara, baik jemaah haji gelombang I di bandara KAAIA Jeddah maupun gelombang II di bandara AMMA Madinah, diarahkan melakukan kegiatan sebagai berikut:
1.     Memasuki bandara lalu beristira­hat di tempat yang telah disediakan;
2.     Memasuki gate atau pintu yang ditentukan tiga jam sebelum pesawat berangkat;
3.     Menyiapkan paspor dan boarding pass untuk diperiksa oleh petugas imigrasi Arab Saudi dan oleh petugas penerbangan;
4.     Menaiki pesawat dengan tertib sesuai dengan petunjuk awak kabin dan duduk sesuai nomer kursi yang tertera dalam boardingpass;
5.     Memeriksa sekali lagi semua barang bawaan masing-ma­sing agar tidak tertinggal.

Baca Juga :

Selama dalam Penerbangan Pulang ke Tanah Air
Selama di dalam pesawat, jemaah haji hendaknya:
1.     Mematuhi petunjuk yang disampaikan awak kabin (pramugara/i) atau petugas kloter;
2.     Menyimpan tas tentengan di tempat yang telah disediakan di kabin;
3.     Menggunakan sabuk pengaman, duduk dengan tenang;
4.     Memperbanyak dzikir dan doa serta membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an sebagai bentuk berserah diri dan tawakkal kepada Allah;
5.     Memperhatikan tata cara menggunakan WC, berhati-hati dalam menggunakan air agar tidak tercecer di lan­tai WC pesawat karena ceceran air bisa mem­ba­haya­kan keselamatan penerba­ng­an;
6.     Melihat petunjuk bila hendak buang air kecil/besar, misalnya duduk di atas kloset, menggunakan tisu yang tersedia untuk menyucikan diri, membasahi tisu dengan air kran. Bila masih ragu jangan segan meminta tolong kepada awak kabin atau petugas kloter;
7.     Bersuci dengan cara tayamum
8.     Membersihkan kloset dengan menekan tombol yang bertuliskan FLUSH setelah selesai buang air kecil/besar;
9.     Menjaga pakaian yang dikenakan tetap bersih dan suci selama buang air kecil/besar;
10. Menyimak ceramah pembimbing tentang kemabruran haji;
11. Menghubungi petugas kesehatan bila jemaah haji sakit.

Selama dalam penerbangan, jemaah haji dilarang:
1.     Membuat kegaduhan, berjalan hilir mudik kecuali ada keperluan;
2.     Merokok dan meng­aktifkan handphone;
3.     Berwudhu di toilet pesawat.

Sumber: Buku Manasik Haji Kementerian Agama DIY

LihatTutupKomentar