Di tengah gempuran Virus Corona yang terus merajalela.
Kepedulian sebagai manusia seolah tergugah. Selalu ada hikmah di balik semua
peristiwa. Termasuk Corona. Begitu tulis Mutiara Jumat di Harian Kedaulatan
Rakyat beberapa waktu lalu.
Foto : Twitter @riversidepss |
Kepedulian akan ketersediaan alat pelindung diri (APD)
diwujudkan Brigata Curva Sud (BCS), salah satu kelompok supporter terbaik dunia yang
loyal mendukung PSS Sleman. Seperti diunggah akun twitter @riversidepss pada
Senin, 6 April 2020. Mereka menyerahkan sejumlah Hazmat Suit ke Puskesmas
Minggir.
“Mewakili teman2 @BCSxPSS_1976 menyerahkan Hazmat Suite
ke PUSKESMAS Minggir,” tulis akun tersebut.
Ia melanjutkan, “Sebagai faskes pertama, PUSKESMAS sangat membutuhkan APD.
Terima kasih teman-teman.”
Sampai berita ini ditulis, foto tersebut mendapat
sambutan meriah dari warganet. Puluhan orang meretweet dan ratusan meberikan
like.
“Panjang umur hal-hal baik” cuit @Skinsfer1976
Apakah
Hazmat Suit?
Hazmat Suit merupakan kependekan dari Hazardous Material
Suit pakaian yang dirancang untuk melindungi tubuh dari paparan virus. Tahan
air dan zat apapun sehingga tidak menyentuh badan pemakainya.
Karena fungsinya yang demikian cara melepaskan pakaian
ini pun dengan aturan ketat. Dilepas sebelum pemakai meninggalkan ruang isolasi
tanpa boleh menyentuh bagian luar pakaian.
Penggunaan Hazmat Suit dilengkapi dengan kacamata dan
kaos tangan yang dirancang khusus.
Harga satu set Hazmat Suit berada di kisaran puluhan
hingga ratusan ribu. Menjadi mahal karena pakaian ini hanya sekali pakai.
Hazmat suite yang sudah dipakai tidak bisa digunakan lagi
karena sudah dianggap terkontaminasi virus.
Indonesia Kekurangan Hazmat Suit
Indonesia diprediksi membutuhkan jutaan hazmat suit. Saat
ini harga dipasaran ada yang mencapai Rp500 ribu per unit. Faktor yang
mengakibatkan satu di antaranya karena adanya calo.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut pemerintah menggandeng
badan usaha milik Negara (BUMN). Namun Menteri BUMN, Erick Thohir beberapa
waktu lalu menyebut tidak sanggup jika harus memenuhi semua kebutuhan APD.
Panjang umur hal-hal baik!
Sementara jumlah pasien positif Corona terus mengalami
penambahan. Sampai 5 April 2020 jumlahnya sudah mencapai 2000-an pasien.
Maka kepedulian dari warga masyarakat sangat diperlukan
untuk mendukung tenaga medis menghentikan penyebaran Virus Corona.
Panjang umur hal-hal baik! [KM/03]