Kabare Minggir – Dodol Salak
yang dibuat Kelompok Wanita Tani (KWT) Merapi Edum berhasil meraih rekor dari
Museum Rekor Indonesia (MURI). Capaian itu setelah berhasil menyambungkan Dodol
Salak sepanjang 150,9 meter di Jogja Bay Water Park, Ahad (22/12). Kegiatan ini
diinisiasi Jogja Bay Water Park dalam rangka HUT-nya yang ke-4.
Sumber: agrotani.com
Hadir dalam kesempatan
tersebut Wakil Bupati Sleman, Dra. Hj. Sri Muslimatun, M. Kes. Wabup
mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pihak yang sudah berhasil menggelar
acara tersebut karena bisa mendorong semangat para pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM). Salak merupakan produk lokal Sleman yang perlu terus
dikreasikan agar bisa meningkatkan nilai ekonominya.
Baca Juga : Mengenal Salak, Flora Identitas Kabupaten Sleman
Senior Manager MURI, Sri
Widayati memberikan penghargaan yang diserahkan langsung kepada Wabup. Rekor
ini mengalahkan rekor yang sebelumnya dibuat Indramayu dengan panjan 120 meter,
dan tercatat sebagai rekor MURI ke-9380.
Sedangkan Sales Marketing
Jogja Bay Water Park, Bayu Nor Jatmiko menyatakan komitmen pihaknya untuk
mendukung Sleman sebagai tujuan wisata internasional dengan tetap menjaga
kearifan lokal.
Sebelumnya Sleman pernah
meraih beberapa rekor MURI yakni Jadah terbesar 1999, Wajik terbesar 2002,
rangkaian Mangut Lele 2006, Deklarasi Ramah Anak terbanyan dan Stagen
Terpanjang 2018, serta Penari Terbanya dengan Busana Wayang 2019. [KM/03 || slemankab.go.id]