Jembatan Duwet merupakan situs bersejarah yang menjadi saksi
perjuangan para pahlawan kemerdekaan melawan penjajah Belanda yang ingin
menguasai Indonesia melalui agresi militer II. Jembatan ini berlokasi di Dusun
Duwet Desa Banjarharjo Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo.
Jembatan Duwet (Foto : Jolygram.com /@taufiqarifn) |
Merupakan jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Progo
menghubungkan Dusun Duwet Banjarharjo dengan Dusun Gutekan Desa Bligo Kecamatan
Ngluwar Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Dibangun sekitar tahun 1930
memiliki panjang 100 meter dengan lebar 1,5 meter. Sehingga jembatan ini hanya
bisa dilalui kendaraan roda dua, dan harus ekstra hati-hati.
Kisah Perjuangan di Kretek Duwet
Jembatan Duwet atau orang setempat lebih akrab menyebut Kretek
Duwet, pernah dirusak oleh para pejuang pada masa agresi militer Belanda ke II
tahun 1948. Tujuannya untuk menghambat pergerakan pasukan Belanda menuju arah
Kulon Progo.
Kemudian direkontruksi pada 1958 pada masa Sri Sultan Hamengku
Buwono IX, dan diresmikan pada 1960. Pada prasasti peresmian tertulis “Bangunan
Djembatan Duwet 25 Juni 2960”
Jembatan Duwet Instagram @irfanromlin |
Pada tahun 2008, ditetapkan sebagai cagar budaya. Kabupaten Kulon
Progo kemudian melakukan rehabilitasi fisik dengan penggantian besi jembatan,
penggantian lantai kayu jembatan, melakukan pengecatan dan memasang pengaman di
sisi jembatan.
Total biaya untuk rehabilitasi sebesar Rp2,3 miliar yang bersumber
dari Dana Keistimewaan. Prosesi peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Kulon
Progo, dr. Hasto Wardoyo, tepat pada malam tahun baru 2016 lalu.
Baca juga : Mengenal Batik Khas Geblek Renteng Kulon Progo
Diharapkan Jembatan Duwet tidak hanya menjadi jalur penghubung
Yogyakarta – Magelang, atau Kulon Progo – Sleman. Tetapi sekaligus menjadi
cagar budaya yang menjadi bukti sejarah perjuangan bangsa. Diorama tentang
perjuangan ini juga bisa dilihat di Monumen Yogya Kembali.
Selain itu di sekitar Jembatan Duwet juga dikenal sebagai sentra buah durian. Tidak heran bila musim durian banyak para pecinta durian yang khusus datang ke daerah ini untuk berburu durian. [KM/03 || dari
berbagai sumber]