Friday, December 20, 2019
Menjaga kesehatan mulut
tidak hanya demi meningkatkan penampilan secara fisik. Sebab kesehatan mulut
juga berpengaruh dengan kualitas kesehatan tubuh manusia secara keseluruhan.
Mulut terdiri dari dua unsur yang berbeda, sebagian merupakan organ keras
seperti gigi dan tulang rahang. Serta bagian lunak seperti gusi, bibir, lidah,
dasar mulut dan lain-lain. Tentu perbedaan ini memerlukan perlakuan yang
berbeda untuk menjaga kesehatannya.
 |
| Pemeriksaan Gigi Foto : www.pixabay.com |
Organ lunak seperti gusi dan
jaringan lunak lainnya rentang rusak karena rokok dan alkohol. Bahkan di India
ditemukan sebagian besar penyebab kanker mulut adalah karena kebiasaan makan
sirih dicampur kapur dan gambir. Sirih sebenarnya tidak berbahaya, tetapi
ketika dicampur dengan kapur dan gambir berpotensi menimbulkan kanker mulut.
Baca Juga : Membantu Kesehatan Melalui Aplikasi Unik SiapaPeduli.id
Sedangkan organ keras
seperti gigi dan tulang rahang, mudah rusak karena makanan yang mengandung
gula. Sekeras apapun gigi, ia akan keropos jika terkena sisa makanan yang
mengandung gula. Sehingga dianjurkan untuk segera membersihkan gigi sebersih
mungkin dan tidak ada sisa makanan yang menempel. Sisa makanan yang menempel akan
berubah menjadi asam.
Jika gigi sudah berlubang,
jika tidak segera ditangani akan menyebabkan adanya kuman yang menjalar ke
saraf dan pembuluh darah. Jika ditangani dengan cepat, gigi berlubang bisa
segera ditambal atau dilakukan perawatan lanjutan. Untuk menjaga kesehatan
mulut, berikut beberapa hal penting yang sebaiknya Anda lakukan sehingga gigi
dan mulut selalu terjaga kesehatannya.
Pertama, tidak mesti semua
orang tua akan ompong atau kehilangan giginya. Jika dilakukan perawatan dengan
baik, gigi akan tetap kuat dan bertahan meskipun usia sudah tua. Ini bisa
dibuktikan dengan banyaknya kakek-nenek kita yang tetap memiliki gigi kuat dan
lengkap meskipun sudah tua.
Baca Juga : Widodomartani, Desa Pertama sebagai Kawasan Tanpa Rokok
Kedua, kontrol rutin. Sebagian besar orang merasa malas ke dokter gigi,
jika belum merasakan sakit gigi. Itu karena mereka belum merasa penting menjaga
kesehatan gigi. Idealnya, pergi dan memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke
dokter gigi setidaknya dua kali dalam satu tahun, secara rutin.
Ketiga, kesehatan gigi berpengaruh
ke organ lain. Misalnya ketika orang akan dioperasi organ dalamnya, maka perlu
dipastikan apakah giginya bebas dari infeksi atau tidak. Karena gigi dan mulut
merupakan rongga masuk pertama yang akan masuk ke dalam tubuh manusia. Maka
perlu dipastikan dulu, kebersihan dan kesehatannya sebelum melakukan operasi
organ dalam. Karena bisa jadi, akan menyebabkan infeksi pasca operasi jika gigi
dan mulut tidak bersih.
Baca Juga : Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon Pengantin di Puskesmas Minggir
Keempat, bila gigi rusak dan
menjadi runcing. Berbahaya karena bisa melukai lidah dan rongga mulut. Dalam
beberapa kasus ini memicu terjadinya kanker mulut.
Kelima, obat kumur sebaiknya
hanya dipakai pada saat tertentu. Misal, terjadi radang gusi atau bau mulut
yang tidak sedap. Jika dipakai sehari-hari, obat kumur justru akan merusak
keseimbangan kuman baik dan kuman buruk dalam mulut. Untuk membersihkan gigi,
dianjurkan cara terbaik tetap dengan menyikat gigi. [KM/06]