Wabup Sleman Kukuhkan Soromintan Sebagai Sentra Anyaman Bambu

Selain sebagai sentra pertanian, Kecamatan Minggir dikenal sebagai sentra kerajian dan anyaman. Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun beberapa waktu lalu mengukuhkan Dusun Soromintan Desa Sendangarum sebagai sentra industri anyaman bamboo. Pengukuhan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Bupati Sleman kepada 10 orang pengurus sentra industri anyaman bamboo Desa Sendangarum.

Sumber: slemankab.go.id

Kegiatan ini menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Sleman untuk penguatan kelembagaan sentra sekaligus untuk mengangkat eksistensi industri anyaman bambu yang berada di wilayah Kabupaten Sleman. Upaya ini didasari potensi yang ada di Kecamatan Minggir yang dapat mendukung perkembangan pengrajin bambu di Sleman yang semakin meningkat.

Baca Juga : Wabup Kukuhkan Desa Sendangmulyo Sebagai Sentra Industri Anyaman Bambu

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih dalam kesempatan itu mengungkapkan setelah dikukuhkan sebagai sentra industri anyaman bamu, maka akan dilakukan pendampingan dan pengembangan lebih lanjut menuju kelompok yang berbadan hukum.

Mae Rusmi menmabhkan, industri anyaman bambu merupakan industri kerajinan yang sudah berlangsung turun menurun namun industry anyaman bambu ini belum menjadi mata pencaharian utama. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sleman terus melakukan upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan eksistensi industri anyaman bambu. Salah satunya dengan mengukuhkan sentra industri dan memberikan pendampingan juga pengembangan potensi anyaman bambu.

Baca Juga : Industri Parut Pojok, Bertahan di Tengah Gempuran Zaman

Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun dalam kesempatan tersebut selain mengapresiasi atas pengukuhan sentra industri anyaman bambu, dirinya juga mengajak seluruh pelaku industri bambu, stakeholder, dan masyarakat untuk bersama-sama memajukan potensi UKM yang ada di masing-masing wilayah.

“Salah satu caranya yaitu dengan ikut menggunakan produk-produk anyaman bambu. Sehingga produk-produk UKM dapat menjadi tuan rumah di wilayahnya sendiri,” ujar Sri Muslimatun.

Namun demikian, Sri Muslimatun juga menghimbau kepada para pengrajin untuk senantiasa meningkatkan kualitas produknya sehingga dapat memenuhi ekspektasi masyarakat. [KM/03 || slemankab.go.id]