Pendulan Sumberagung Moyudan, Dusun dengan Pengelolaan Sampah Terbaik Nasional

Pendulan Sumberagung Moyudan Sleman menjadi satu di antara dusun dengan pengelolaan terbaik di Sleman. Bahkan mampu berkiprah di tingkat Nasional. Melalui Bank Sampah yang dikelola secara swadaya,Dusun Pendulan mampu menjadi juara dalam Program Kampung Iklim (Proklim) yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup.

Pada tahun 2016 lalu, dua orang tokoh masyarakat Pendulan diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan di Jakarta. Masing-masing Ketua Bank Sampah ‘Pendulan Beseri’, Suharjiyem dan Istri Kepala Dukuh Pendulan, Murdaningsih.

Bupati Sleman Menanam Pohon dalam
Peringatan Hari Lingkungan Hidup
(Sumber: slemankab.go.id)

Pada tahun 2018 lalu, Dusun Pendulan juga dipercaya sebagai lokasi Hari Lingkungan Hidup tingkat Kabupaten Sleman.  Kegiatan yang mengambil tema “Kendalikan Sampah Plastik”  tersebut diawali dengan penanam pohon Klengkeng Kristal.

Dalam kesempatan tersebut, Arif Haryono, selaku Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, menegaskan tema yang diangkat merupakan ikhtiar bersama untuk mengurangi bahaya sampah Plastik. Mengatasi persoalan sampah dengan secara sistematis dengan mengolah, dan mengelola secara berkelanjutan dengan daur ulang atau dikenal dengan sebutan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle).

Baca juga : Keren, Foto Jembatan Kereta Api Dilihat dari Moyudan

Arif menambahkan, menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup, sampah plastik menyumbang 16% dari total sampah di Indonesia. Berasal dari kemasan makanan dan minuman, kantong belanja dan pembungkus lainnya.

Dari total sampah plastik yang ada, yang bisa didaur ulang hanya sekitar 10-15%. Sisanya 60-70% ditimbun di tempat pembuangan akhir dan 30% tidak dikelola sehingga mencemari lingkungan seperti sungai,danau dan laut.

Baca juga: Rektor UM Purwokerto yang Wafat Ternyata Orang Moyudan

Dusun Pendulan menjadi pelopor dalam pengolahan sampah. Dengan melakukan berbagai program seperti pengelolaan limbah komunal dan bank sampah, gerakan mitigasi adaptasi terhadap lingkungan untuk mencegah bahaya-bahaya penyakit menular dan pengendalian jentik nyamuk secara rutin bersinergi dengan Puskesmas.

Selain itu, Dusun Pendulan juga memanfaatkan lahan pekarangan rumah menanam aneka tanaman dalam polybag. Tanaman yang dikembangkan antara lain buah, sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA). Masyarakat Dusun Pendulan juga telah terjangkau program Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal yang meliputi 57 sambungan, sehingga mampu mendukung program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). [KM/03 || slemankab.go.id]