-->

Menikmati Gagahnya Empat Gunung dari Puncak Suroloyo


Puncak Suralaya atau akrab ditulis Suroloyo, mernjadi destinasi wisata yang cukup melegenda bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Sebab lokasi ini telah lama dijadikan tujuan banyak orang untuk berwisata, tak terkecuali yang bertalian dengan hal mistik. Kisah tentang Puncak Suroloyo lazim disebut dalam cerita-cerita daerah sebagai wilayah yang terdapat tokoh pewayangan Semar sebagai penunggunya.



Kini Puncak Suralaya terus berbenah untuk menjadi destinasi wisata lokal maupun internasional. Kawasan Puncak Suralaya terletak persis di perbatasan tiga Kabupaten Kulon Progo, Purworejo dan Magelang Jawa Tengah. Tidak heran jika di sana terdapat tugu pembatas antar provinsi.

Melihat Candi Borobudur dan Empat Gunung

Lokasinya berada di deretan Perbukitan Menoreh yang memiliki beragam potensi wisata. Selain bisa menikmati pemandangan kota Magelang, dari Puncak Suralaya juga bisa menyaksikan kemegahan Candi Borobudur.

Suralaya merupakan satu di antara titik tertinggi di Perbukitan Menoreh dengan ketinggia lebih kurang 1.091 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Sehingga jika cuaca cerah dari sini wisatawan bisa melihat empat puncak Gunung Sekaligus yakni Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing. Tidak berlebihan jika Puncak Suralaya menjadi destinasi favorit para wisatawan terutama yang hobi fotografi.


Terdapat tiga gardu pandang yang bisa dimanfaatkan wisatawan untuk menikmati bentangan alam dari atas Menoreh. Satu di antaranya merupakan puncak tertinggi sehingga wisatawan harus melewati ratusan anak tangga dengan medan yang cukup menantang.

Tiket Masuk ke Suralaya

Tiket masuk yang dikenakan terbilang tidak terlalu mahal. Karena wisatawan hanya dipungut biaya sekitar Rp2000, plus tarif parkir bagi yang membawa kendaraan. Sedang untuk transportasi, bisa menggunakan mobil maupun kendaraan bermotor. Hanya saja jalanan yang berkelok dan menanjak menuntut para pengendara untuk berhati-hati.

Ada baiknya berkunjung ke Suralaya pada musim kemarau sehingga bisa mendapatkan cuaca yang cerah. Terdapat sejumlah warung yang menyediakan aneka kebutuhan dan kuliner. Pada sore hari, terkadang sudah turun kabut dan udara dingin.


Selain pemandangan yang memikat, saat musim buah tiba, di sini terdapat banyak penjual durian yang menjadi daya traik tersendiri bagi wisatawan untuk beramai-ramai datang ke Suralaya. Durian Menoreh mempunyai aroma yang memikat dan daging yang tebal.

Hampir setiap tahun juga digelar Festival Durian yang khusus menyajikan hasil panen, durian asli dari perbukitan menorah. Pengunjung bisa langsung mencicipi buah durian atau membeli bibit pohon.

Jalur Menuju Puncak Suralaya

Untuk menuju Puncak Suralaya bisa dijangkau dari Yogyakarta maupun Magelang. Jalur yang menanjak dan berliku mengharuskan para wisatawan berhati-hati. Jika ditempuh dari arah Yogyakarta, Anda bisa menyusuri Tugu ke Barat – Jalan Godean – Simpang Empat Keteng ambil arah ke kiri – Dekso – kemudian ada pertigaan arah Boro, ambil arah ke barat. Ikuti jalur utama.


Jika Anda dari terminal Jombor, ambil arah ke barat – Jalan Kebonagung – Kantor Camat Minggir – ambil arah ke barat – Perempatan Dekso – ambil arah ke kanan (utara) – terdapat pertigaan arah Boro ambil arah ke Barat. Lalu ikuti arah jalur utama.

Kini juga tersedia Jalur Bus Damri yang menuju kea rah Dekso atau Kalibawang sehingga semakin memudahkan perjalanan ke Puncak Suralaya. [KM/02]

LihatTutupKomentar