 |
| patung bedjokarto (sumber : wisatahits.blog) |
Kehadiran patung Bedjokarto di sekitar kawasan pedestrian Malioboro hingga kawasan Nol Kilometer, Yogyakarta memiliki tujuan yang sangat berarti. Inisiatif ini merupakan respons terhadap keadaan Yogyakarta saat ini, dengan harapan untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan damai di kota tersebut.
Konsep patung Bedjokarto, yang terdiri dari kata "Bedjo" yang berarti untung dan "Karto" yang berarti aman dalam bahasa Jawa, mewakili harapan dan pesan agar Yogyakarta senantiasa aman dan damai.
Melalui kehadiran patung-patung yang tampak berwibawa, murah senyum, dan lucu, seniman-seniman yang tergabung dalam Instalasi Seni Parsipatoris ingin menyampaikan pesan bahwa Yogyakarta harus tetap tentram dan bersih dari sampah yang dapat merusak citra kota ini. Dalam konteks ini, instalasi seni menjadi sarana yang kuat untuk mengkomunikasikan pesan-pesan tersebut kepada masyarakat setempat dan pengunjung.
Diharapkan bahwa kehadiran instalasi patung Bedjokarto ini akan membantu menciptakan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan kota. Selain itu, mereka juga dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni dan memberikan nilai tambah dalam pengalaman wisata di kawasan Malioboro dan Nol Kilometer.
Karya seni seperti ini memiliki potensi untuk menginspirasi dan menggerakkan masyarakat dalam menjaga kota mereka. Melalui penggabungan seni dan pesan positif, diharapkan Yogyakarta dapat terus menjadi tempat yang aman, damai, dan bersih, dan dapat memperkuat citra kota ini sebagai tujuan wisata yang menarik dan berbudaya.
Dikutip dari suara.com patung berukuran dua meter ini melibatkan seniman Duvart Angelo, Febrianto Tri Kurniawan dan Faisal Aditya ini dikerjakan sekitar sebulan penuh.