KabareMinggir - Remaja masjid memiliki kedudukan dan peranan yang sangat strategis dalam kerangka pemberdayaan dan pembinaan remaja Islam, sekaligus memiliki peran dalam memakmurkan masjid. Disampaikan Eko Agus Wibowo, S. Sos. I., selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kemenag Kota Yogyakarta yang sehari-hari bertugas selaku Penyuluh Agama Islam di Kantor Urusan Agam (KUA) Gondomaman dalam rangka penyuluhan dan pembinaan terhadap remaja masjid Assalam Jl. Gajah Mada No.22A, Purwokinanti, Pakualaman. Diselenggarakan dan bertempat di Villa Darmawan jl. Tlogo Putri Kaliurang, Sabtu (15/07/2023).

Sebagai sebuah organisasi, remaja masjid harus menjadi wadah pemersatu serta dapat membentengi dan mencegah agar generasi muda Islam tidak terlibat perilaku negatif atau kenakalan remaja. Lebih-lebih di era modern (generasi era milenial) seperti sekarang ini. Remaja masjid harus benar-benar dapat wadah menjadi tempat pembinaan umat. Khususnya bagi generasi muda Islam, papar Eko Agus Wibowo, S. Sos. I., dalam pembinaannya.
Lebih lanjut Eko Agus Wibowo, S. Sos. I., mengatakan, sebagai alat untuk mencapai tujuan dakwah dan wadah bagi remaja muslim, maka setiap remaja masjid seperti ini diharapkan dapat mengaktualisasikan fungsi dan peranannya sebagai lembaga kemasjidan dengan sebaik-baiknya. Sehingga setiap aktivitas remaja masjid yang diselenggarakan dapat memenuhi kebutuhan umat secara efektif dan efisien, sambung Eko Agus Wibowo, S. Sos. I., seraya mengatakan kegiatan yang digagas remaja masjid Assalam Kepatihan Purwokinanti Pakualaman ini merupakan program yang sangat cukup baik, yang dilaksanakan organisasi serupa yang pernah diikutinya.

Di bagian lain, Eko Agus Wibowo, S. Sos. I., mengingatkan agar umat Islam, lebih-lebih generasi muda generasi milenial ini untuk waspada terhadap faham-faham aliran sesat dan ekstrim yang dapat menggoyahkan keimanan yang saat ini banyak bermunculan. Keberadaan faham-faham aliran sesat dan ekstrim harus diwaspadai bersama. Selain menyimpang dari akidah Islam, faham-faham aliran yang demikian berpotensi memecah belah kesatuan dan persatuan umat, ujar Ustadz Eko nama panggilan akrab sehari-hari sering disapa, mengingatkan.
Selain itu, seorang muslim juga harus secara terus menerus memperdalam ilmu pengetahuan keagamaannya. Jika kita memiliki keimanan yang tebal serta keilmuan tentang agama yang dalam, tentu akan sulit untuk dipengaruhi, pesan Eko.
Remaja masjid, merupakan suatu kumpulan pemuda masjid yang melakukan aktivitas sosial dan ibadah di lingkungan suatu masjid. Pembagian tugas dan wewenang dalam remaja masjid termasuk dalam golongan organisasi yang menggunakan konsep Islam dengan menerapkan asas musyawarah, mufakat, dan gotong royong dalam aktivitasnya.
Oleh sebab itu, maka tugas utama dari organisasi remaja masjid yaitu memakmurkan masjid dan berpartisipasi penuh mendukung berbagai kegiatan-kegiatan, termasuk kegiatan penyelenggaraan hari besar Islam, yang mengajak dan menyatukan pemuda di sekitar Masjid, Pungkasnya. (Najam)