-->

Tips Mengatasi Stretch Mark Pasca Melahirkan

Stretch mark adalah bekas parut pada kulit akibat peregangan yang tiba-tiba, mengakibatkan putusnya serat kolagen dan elastin di kulit. Melansir dari akun Youtube @HidupSehattvOne, faktor resiko yang sering menyebabkan stretch mark pada ibu hamil antara lain berat janin yang besar, usia saat hamil yang relatif muda, dan peningkatan berat badan saat kehamilan yang drastis. BMI (Body Mass Index) ibu sebelum kehamilan juga mempengaruhi kemungkinan munculnya stretch mark. Selain itu, faktor keturunan juga dapat berperan jika ibu mengalami stretch mark saat kehamilan kemungkinan anaknya juga berisiko mengalaminya. Stretch mark biasanya ditemukan di area seperti lutut, bokong, punggung, dan perut. 


Stretch mark pada ibu hamil (sumber : pixabay.com)

Melansir dari akun Youtube @HidupSehattvOne, faktor resiko yang sering menyebabkan stretch mark pada ibu hamil antara lain berat janin yang besar, usia saat hamil yang relatif muda, dan peningkatan berat badan saat kehamilan yang drastis. BMI (Body Mass Index) ibu sebelum kehamilan juga mempengaruhi kemungkinan munculnya stretch mark. Selain itu, faktor keturunan juga dapat berperan jika ibu mengalami stretch mark saat kehamilan kemungkinan anaknya juga berisiko mengalaminya. Stretch mark biasanya ditemukan di area seperti lutut, bokong, punggung, dan perut. 


Stretch mark dapat terjadi pada semua usia, terutama pada orang yang mengalami pubertas atau pertumbuhan yang cepat. Stretch mark pada ibu hamil biasanya berbentuk vertikal karena peregangan kulit ke samping, sedangkan pada remaja biasanya berbentuk horizontal karena peregangan kulit ke atas.


Pilihan terapi untuk mengatasi stretch mark meliputi terapi topikal dengan krim atau gel tertentu, serta terapi prosedural seperti laser, radio frekuensi, dan teknik mikroniding dengan PRP. 


Untuk mencegah stretch mark, terutama pada kehamilan disarankan untuk mengikuti anjuran dari dokter kandungan mengenai kenaikan berat badan yang tidak terlalu drastis. Berolahraga dengan izin dokter kandungan juga dianjurkan. Penggunaan krim pelembab yang mengandung asam hialuronat, centella asiatica, atau ekstrak bawang juga dapat membantu. Namun, hindari menggaruk stretch mark karena bisa membuatnya semakin gatal dan merusak kulit.


LihatTutupKomentar