Stunting Berbahaya Hingga Dewasa?

Dilansir dari YouTube Neuron Stunting adalah postur tubuh pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut usia yang kurang dari minus 2 standar deviasi pada kurva pertumbuhan Who dikarenakan kondisi ini akibat asupan nutrisi yang tidak ada atau infeksi berulang atau kronis yang terjadi dalam 1000 hari pertama kehidupan sebagai contoh jika anak perempuan berusia 6 tahun memiliki tinggi sekitar 115 hingga 120 cm maka dia dapat dikatakan normal untuk usianya Jika tingginya 110 CM dia dapat dikatakan pendek tapi masih dalam batas normal namun jika tingginya hanya 100 hingga 105 cm maka anak tersebut termasuk stunting.


Tidak semua balita pendek itu stunting sehingga perlu dibedakan oleh dokter anak tetapi anak yang stunting pasti pendek data Who menunjukkan bahwa pada Tahun 2022 secara global terdapat kurang lebih 148 juta anak di bawah usia 5 tahun yang mengalami stunting sedangkan di Indonesia menurut survei status gizi Indonesia Tahun 2022 sebanyak 21,6% anak di Indonesia mengalami stunting faktor yang berkontribusi terhadap stunting adalah status gizi ibu yang buruk praktek menyusui dan pemberian makan bayi atau balita yang kurang baik serta infeksi baik yang bergejala atau infeksi suplinis yang berlangsung lama tapi tak bergejala akibat lingkungan yang tidak higienis.


1000 hari pertama kehidupan dihitung dari hari pertama kehamilan sampai usia 2 tahun Fase ini adalah fase paling penting untuk perkembangan tubuh otak metabolisme dan sistem kekebalan tubuh ini juga merupakan periode ketika fondasi kesehatan jangka panjang mereka ditetapkan kemampuan seorang anak untuk bertumbuh belajar dan berkembang secara signifikan dipengaruhi oleh seberapa baik gizi dan kesehatan anak selama periode ini karena perkembangan otak sangat signifikan selama periode ini otak anak-anak dapat menciptakan 1000 sambungan saraf baru setiap detik selama Fase ini koneksi yang dibentuk oleh otak anak usia 3 tahun memberikan landasan bagi masa depan mereka karena otak mereka dua kali lebih sibuk dari otak orang dewasa.

Ilustrasi Keluarga


Stunting yang diakibatkan oleh infeksi dan kurangnya nutrisi menyebabkan perkembangan otak yang tidak maksimal sehingga membuat kemampuan kognitif belajar maupun ingatan anak menjadi tidak maksimal Selain itu jika anak datang ke sekolah dalam keadaan sakit sebagian besar energi serta nutrisi yang terbatas yang mereka miliki difokuskan untuk respon imun sehingga di sekolah mereka menjadi tidak fokus semua ini menyebabkan anak stunting memiliki nilai dan performa di sekolah yang lebih rendah kemampuan kognitif serta belajar yang tidak berkembang maksimal saat kecil akibat stunting juga terbawa hingga dewasa sehingga membuat anak stunting berakhir memiliki penghasilan yang lebih rendah anak stunting kemungkinan besar tumbuh menjadi orang dewasa yang stunting atau memiliki tinggi badan di bawah 145 cm pada wanita Hal ini dapat menyebabkan komplikasi saat melahirkan dan bayi yang dilahirkan meninggal karena kekurangan oksigen Selain itu karena kurang berkembangnya sistem imun anak stunting menjadi lebih gampang sakit anak stunting juga lebih beresiko mengalami penyakit kronis terkait nutrisi saat dewasa seperti diabetes hipertensi dan obesitas.


Pustaka 

https://youtu.be/HwEka4xz_sc

LihatTutupKomentar