Koran Tempo mengambil langkah strategis dengan rencana menghentikan edisi cetak mulai Januari 2021. Keterangan tersebut diungkapkan Direktur Pengembangan Bisnis Tempo.co, Tomy Aryanto sebagaimana dilansir Kumparan.Com. Menurut Tomy, terjadi perubahan perilaku pembaca surat kabar dalam beberapa tahun terakhir. Kini para pembaca lebih banyak mengakses berita melalui smartphone.
![]() |
Tumpukan Koran (pixabay.com) |
Tomy menambahkan dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan pelanggan yang membaca melalui aplikasi. Secara global memang terjadi pergeseran pembaca dari Koran fisik ke Koran digital. Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19, di mana orang lebih memilih membaca dari rumah mereka dan menghindari Koran fisik.
Baca Juga : Tips Raup Uang dari Affiliate Marketing Ala Dewa Eka Prayoga
Pegeseran ini memberikan keuntungan bagi pihak penerbit maupun pembaca. Karena dalam bentuk digital biaya produksinya pun lebih murah. Sehingga pembaca bisa berlangganan dengan harga lebih terjangkau.
Ketika disinggung tentang nasib Majalah Tempo, Tomy mengaku belum berencana menghentikan Majalah Tempo dalam bentuk fisik. Karena beda segmentasi dengan pembaca Koran Tempo, para pembaca Majalah Tempo masih membutuhkan bentuk fisik majalah tersebut. [KM/01 | kumparan.com]