-->

Tingkatkan Imunitas Siswa, MIM Kenteng Laksanakan BIAS dan SKRINING Tahun 2020

Kulon Progo – Dalam rangka meningkatkan kekebalan anak sekolah/madrasah terhadap penyakit, maka  MIM Kenteng bersama dengan Puskesmas II Sentolo melaksanakan  pemberian imunisasi terhadap anak kelas I, V, dan VI pada hari Senin (14/09/2020).


Pemberian imunisasi dilakukan pada kelas I (untuk siswa putra dan putri) ada 18 siswa yaitu imunisasi Campak Rubella pada pukul 08.00 – 09.00 WIB. Kelas V dan Kelas VI ada 18 siswa (untuk siswa putri) yaitu imunisasi HPV pada pukul 09.00 – selesai. Adapun jumlah total anak yang diberi imunisasi mencapai 36 siswa.


Kepala Madrasah Rujito, S.Pd.I,M.Pd menyebutkan bahwa “ Pemberian imunisai terhadap anak-anak kami dimaksudkan sebagai upaya memberikan kekebalan dan pencegahan terhadap penyakit Campak Rubella dan mencegah penyakit Kangker Leher Rahim  agar tidak mewabah seperti kejadian pandemic  covid 19 saat ini. Tim medis dari Puskesmas II Sentolo juga dibantu oleh para wali murid dan wali kelas masing-masing untuk pengkondisian siswa,” jelasnya.


Baca Juga: Kepala MIM Kenteng Kulon Progo Juara III Lomba Menulis Kompetisi Literasi Nasional


“Perlu kami informasikan bahwa sebelum pelaksanaan imunisasi, orang tua wajib menulis jawaban form pra imunisasi. Ditulis pada selembar kertas dan dibawa saat pelaksanaan BIAS di madrasah. Sebagai persiapan pelaksanaan imunisasi BIAS siswa dianjurkan agar sarapan pagi, tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan, cek suhu badan sebelum masuk kelas dan menjaga jarak,” tambahnya.


Pelaksanaan BIAS dilakukan dengan kerjasama oleh Puskesmas Sentolo II yang dipimpin oleh Siti Aminah dan timnya. Seluruh perawat yang datang kurang lebih 4 orang semuanya memakai APD yang lengkap demi keselamatan bersama.


Selain pemberian imunisasi kami juga melakukan skrining kepada siswa-siswi MI Muhammadiyah Kenteng, sebagai bahan daripada asesment kami terhadap perkembangan fisik maupun psikis siswa, dan juga tes ketajaman mata siswa meminimalisir ditemukannya penyakit mata seperti rabun jauh, rabun dekat atau buta warna,” pungkas Siti Aminah di Kantor MIM Kenteng. (ras)


LihatTutupKomentar