Pilot merupakan profesi yang dipandang memiliki prestise di masyarakat. Tidak heran jika kini semakin banyak sekolah penerbangan yang bisa menjadi pilihan sekolah untuk para pilot. Di sisi lain, industri penerbangan dipercaya ikut menjadi faktor pendorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Moda transportasi udara menjadi salah satu urat nadi dalam lalu lintas orang dan barang yang mampu menjangkau wilayah lebih luas dan cepat. Meskipun jumlah penumpang relatif fluktuatif namun diprediksi pengguna transportasi udara akan terus meningkat di masa datang.
 |
| Sekolah pilot (pixabay.com) |
Keselamatan menjadi prioritas utama dalam kode etik Ikatan Pilot Indonesia (IPI). Dengan keselamatan yang terjamin, kepercayaan masyarakat kepada moda transportasi penerbangan pun akan otomatis meningkat. Untuk menjamin keselamatan tersebut dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam bidang penerbangan, seperti pilot, copilot, flight attendant, serta tenaga teknis yang lain.
Menjadi Pilot Handal
Pilot merupakan sebutan untuk pengemudi pesawat terbang. Profesi ini membutuhkan tingkat keahlian dengan spesifikasi tertentu. Sehingga untuk menjadi pilot harus melalui pendidikan latihan dan ujian secara resmi yang diselenggarakan oleh sekolah penerbangan atau otoritas yang diberi wewenang untuk menguji.
Mereka yang berhasil lulus akan mendapatkan ijazah penerbang (pilot license), sebagai bukti pengakuan memiliki kompetensi untuk menerbangkan pesawat tertentu sesuai jenis atau tipe pesawat tertentu. Lisensi tersebut untuk menjamin keselamatan dalam penerbangan, sesuai regulasi yang ditetapkan pemerintah yakni Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Pasal 53 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap orang dilarang menerbangkan atau mengoperasikan pesawat udara yang dapat membahayakan keselamatan pesawat udara.
Untuk menjadi pilot handal dibutuhkan kondisi fisik yang prima serta kemampuan intelegensi yang baik. Tidak heran jika proses seleksi masuk sekolah penerbangan mirip dengan penerimaan pendidikan militer. Pilot dituntut memiliki kemampuan dalam matematis dan teknis yang memadai.
Kini seiring berkembangnya industri penerbangan, lembaga pendidikan yang membuka jurusan penerbangan pun semakin banyak. Para mahasiswa tidak hanya berasal dari jurusan IPA saja melainkan juga dari jurusan IPS dan SMK, asalkan memenuhi kriteria yang ditetapkan. Maka bagi sisa jurusan IPS maupun SMK tidak perlu berkecil hati.
Lalu kemampuan apa saja yang harus dimilki seorang pilot? Dalam menerbangkan pesawat, pilot tidak bisa bekerja sendirian. Ia membutuhkan peran co-pilot dan flight attendant seperti pramugari/pramugara. Sehingga seorang pilot harus mampu bekerja dalam tim. Kemampuan berkomunikasi juga dibutuhkan karena selama penerbangan akan selalu terhubung dengan para petugas di banda udara.
Pilihan Sekolah Penerbangan di Indonesia
Terdapat sejumlah sekolah penerbangan yang ada di Indonesia. Selain itu ada pula perwakilan sekolah penerbangan asing yang membuka cabang di Indonesia, sehingga memungkinkan para calon pilot untuk memilih sekolah penerbangan yang sesuai dengan keinginan masing-masing.
Berikut di antara daftar sekolah penerbangan yang ada di Indonesia:
1. Bali International Flight Academy (BIFA), merupakan sekolah penerbangan yang berlokasi di Kabupaten Buleleng Bali. Pendidikan pilot di BIFA bisa ditempuh dalam 18 bulan dengan biasa di kisaran Rp600-700 juta.
2. Eagle Air Academy adalah sekolah pilot yang berlokasi di Filipina, sedangkan kantor perwakilan Indonesia beralamat di Jalan Pluit Raya Jakarta Utara. Berdiri sejak tahun 1960, sehingga sekolah penerbangan ini dipandang memiliki pengalaman dan reputasi yang memadai.
3. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI Curug) atau sekarang dikenal sebagai Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI). Merupakan perguruan tinggi negeri yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan. Selain menerima mahasiswa ikatan dinas, PPI juga menerima mahasiswa dengan biaya mandiri dengan biaya yang relatif terjangkau. PPI beralamat di Legok Tangerang Banten.
4. Nusa Flying International awalnya ground school dilakukan di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta sebelum akhirnya pindah ke Bekasi. Sedangkan flight training menggunakan Bandara Raden Inten II Bandar Lampung dan Bandara Ahmad Yani Semarang. Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp828 juta dalam durasi waktu 1,5 tahun.
5. Aero Flyer Institute. Berdiri pada tahun 2006 menjadikan Aero Flyer sebagai salah satu sekolah pilot tertua di Indonesia. Saat ini menggunakan Bandara Budiarto Tanggerang sebagai home based-nya. Sedangkan flight training berlokasi di tempat yang sama serta di Bandara Cakrabuwana Cirebon dan Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu.
Terdapat sejumlah sekolah penerbangan lainnya di Indonesia dengan kualitas yang tidak kalah bagus. Untuk memastikan pilihan yang tepat, calon pilot bisa melihat legalitas yang dimiliki, durasi serta biaya yang ditetapkan, serta program yang ditawarkan pasca lulus. Sekolah pilot yang menerapkan ikatan dinas patut mendapatkan perhatian karena memberikan kepastian karir setelah selesai pendidikan. [r]