Tuesday, August 4, 2020
Sektor pariwisata menjadi tumpuan Kabupaten Gunungkidul dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Dengan potensi alam berupa pantai dan pegunungan, memiliki daya tarik tersendiri.
 |
| Pantai Sadranan Gunungkidul |
Pengembangan desa wisata menjadi strategi yang terus diterapkan agar potensi yang ada di Gunungkidul bisa terus ditingkatkan.
Bentuk penghargaan yang pernah diperoleh diantaranya adalah :
- Tahun 2012 Juara Nasional Desa Wisata (Desa Bejiharjo),
- Tahun 2013 Juara Nasioal II Pokdarwis (Pokdarwis Nglanggeran),
- Tahunn 2014 diakui sebagai anggota Geopark Nasional.
- Tahun 2015 diakui sebagai anggota UNESCO Global Geopark.
- Tahun 2016 Juara Nasional Bumdes Pengelola Desa Wisata Kementerian PDT (Bumbdes Bleberan)
- Tahun 2017 menerima penghargaan dari Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) sebagai “Pemenang Hijau Emas – Kategori Manfaat Ekonomi”. (Desa wisata Nglanggeran)
- Tahun 2017 menerima penghargaan dari Asean Community Based Tourism Award di Singapura. (Desa wisata Nglanggeran)
- Tahun 2018 mendapatkan penghargaan dari ASEAN Sustainable Tourism Award (ASTA) sebagai pemenang Green Gold Award. (Desa wisata Nglanggeran)
- Tahun 2019 Desa Wisata Nglanggeran masuk dalam Top 100 Destinasi Berkelanjutan di Dunia versi Global Green Destinations Days (GGDD). (Desa wisata Nglanggeran)
Tumbuhnya Desa Wisata yang ada di Gunungkidul telah membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga sedikit demi sedikit bisa mengikis berbagai stigma selama ini yang melekat, Gunungkidul sebagai daerah tandus, daerah kekeringan, rentan kemiskinan dan sebagainya.
Kini Gunungkidul telah berubah menjadi daerah yang kaya akan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Dengan berbagai pembangunan yang telah dilakukan. []
Baca Juga : Toilet Mewah Seharga 5 Milyar di Yogyakarta