-->

MIN 2 Kulon Progo Ikuti Audiensi Evaluasi Program Sekolah Literasi Indonesia

Kulon Progo - Kepala MIN 2 Kulon Progo menghadiri undangan Kepala Dikpora dalam acara Laporan Capaian Akhir  Program Sekolah Literasi Indonesia (SLI) Kulon Progo. Bertempat di Gedung Pertemuan Sadewa Dinas Dikpora Unit 1 dengan acara Audiensi Evaluasi Program Sekolah Literasi Indonesia Kulon Progo. Acara audiensi ini antara jajaran Dinas Dikpora dengan SLI Dompet Dhuafa Yogyakarta, dilakukan secara dalam jaringan (daring) pada 12 Kapanewon melibatkan Kepala SD/MI pada masing-masing Kapanewon, Jum’at, (19/06/2020). 

MIN 2 Kulon Progo Ikuti Audiensi Evaluasi Program Sekolah Literasi Indonesia


Dihadiri secara offline Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olah Raga berserta jajaran, Pimpinan Cabang, Konsultan Relawan, dan Spv Divisi, Dompet Dhuafa Yogyakarta. Kepala Sekolah dan 3 perwakilan Orang Tua/Wali, peserta program SLI Kulon Progo. Dihadiri juga keluarga Kementerian Agama, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo, Kasi Pendidikan Madrasah Dra. Hj. Sulasmi, M.A., Pengawas madrasah binaan Kabupaten Kulon Progo Tarwoco, dan Supriyanto. 


Gladi pertemuan hari ini, telah disiapkan beberapa hari yang lalu di MIN 2 KP. Dengan dampingan KAWAN Irfa Rahmadhani dan KAWAN Wahyu pertemuan bersama 10 kepala sekolah/madrasah (Kepala SDN Karangwuni, SDN Giripeni, SDN 1 Kulwaru, MI Muh Serangrejo, SDN 1 Sentolo, SDN 2 Sentolo, MI Muh Kenteng, SD Muh Sidowayah, SD Muh Girinyono). Dihadiri juga 3 perwakilan orang tua. Dengan menggandeng 'tim media' Rujito, M.Pd Kepala MI Muh Kenteng yang membawa 2 guru model MI Muh kenteng Rizco dan Beni kameramen dan video editor, serta Pur  pengiring musik.

Acara diawali dengan pembukaan, menyayikan lagu Indonesia Raya. Sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olah Raga, Dinas Pendidikan Pemuda Arif Prastowo, S.Sos., M.Si. dan Kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili Kasi Pendidikan Madrasah Dra. Hj. Sulasmi, M.A. Dilanjutkan penyampaian laporan program Sekolah Literasi Indonesia di Kulon Progo oleh KAWAN Irfa Ramadhani. Dari pertemuan Bulan November 2019 sampai hari ini disampaikan secara detil perkembangan dan pendampingan SLI bersama 10 sekolah/madrasah di Kulon Progo.


Relawan program SLI Irfa Ramadhani memaparkan perjalanan dan hasil selama dampingan kepada10 sekolah dan madrasah. Mulai dari kegiatan seleksi, ta’aruf bersama kepala dan guru sekolah dampingan. Dari berbagai program dipaparkan dengan santai dan serius. Berbagai kegiatan dampingan, pelatihan baik kepala sekolah/madrasah atau guru model sebagai sasaran awal pendampingan. Irfa memaparkan dalam bentuk foto-foto dan beberapa video. “Kegiatan selama ini diikuti oleh kepala sekolah dan guru model dengan penuh semangat, harapan ke depan semua guru model dapat mengimbaskan kepada sekolah lain,” tambah Irfa.

Pemaparan KAWAN SLI telah usai dilanjutkan perkenalan 10 sekolah dan madrasah dampingan dengan menyanyikan mars SLI. Dilanjutkan prakata dari pimpinan Dompet Dhuafa secara Online dari Bogor. Dilanjutkan  pemaparan dan perkenalan 3 perwakilan orang tua. Salah satunya wali siswa MIN 2 Kulon Progo. Feri Fatmawati orang tua dari siswa kelas I B Marta. “Alhamdulilah begitu senang bisa bergabung dan mewakili orang tua dari MIN 2 Kulon Progo, dan program SLI di madrasah kami sangat berkembang pesat untuk memajukan pendidikan,” ungkap Feri. Acara dilanjutkan sesi tanya jawab dan tanggapan dari setiap perwakilan. Baik dari pengawas, kasi pendidikan madrasah dan juga perwakilan dari 10 sekolah/madrasah dampingan SLI. 

Kepala MIN 2 Kulon Progo mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi SLI karena madrasah itu mendapatkan manfaat  yang luar biasa. “Banyak manfaat program SLI ini, banyak kegiatan, tetapi di masa pandemik ini kegiatan berhenti, sampai batas yang belum ditentukan, semoga masa ini segera berakhir. Saya melihat banyak manfaatnya, selain mendongkrak juga menambah semangat guru," tambah Etik. (efi)
LihatTutupKomentar