Wednesday, May 27, 2020
Nilai-nilai kemanusiaan tidak seluruhnya hilang dari masyarakat, meskipun di tengah wabah yang menjerat. Riuhnya orang berbincang tentang bantuan sosial (Bansos) memang masih terus terdengar.
Ada yang merasa puas, ada yang merasa tidak adil. Ada politisi yang minta jatah dan dibagikan ke pendukungnya, ada pula yang berkecukupan secara materi namun tetap mengharapkan.
Pancasila sebagai dasar Negara seolah hanya menjadi simbol secara fisik dan di bibir saja, namun nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dicampakkan demi kepentingan partai, kelompok, golongan dan keluarga. Rasa keadilan seolah menepi tidak berarti.
Di tengah kondisi demikian, masih ada sejumlah orang yang peduli kepada sesama. Mereka rela memberikan apa yang mereka punya, agar orang lain bisa untuk sekadar makan. Agar mereka tidak kelaparan.
Seperti yang dilakukan oleh Ibu-bu Aisyiah Ranting Sendangrejo Minggir Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang melakukan sedekah harian atau sedekah pasar.
Mereka meyakini dengan bersedekah tidak lantas membuat harta berkurang, bahkan sebaliknya menjadikan apa yang mereka miliki menjadi penuh berkah dan berarti. Secara rutin Aisyiah Sendangrejo menyediakan aneka kebutuhan sehari-hari, khususnya bahan sayur-mayur untuk dimasak.
Jumlahnya tidak banyak, jika dihitung secara nominal per plastik seharga kurang lebih Rp5000.
Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sendangrejo yang persis di pinggir Jalan Kebonagung, atau barat perempatan Balangan Sendangrejo.
Siapapun bisa bersedekah, dan bagi yang membutuhkan bisa mengambilkan untuk mencukupi kebutuhan makan. Satu orang dibatasi hanya boleh mengambil satu Kantong Plastik.
Netizen Sesalkan Data Pasien Positif Corona di Seyegan Sempat Beredar baca di sini
“Kegiatan ini sudah berlangsung sejak Bulan Ramadan dan tetap berlanjut hingga sekarang,” ungkap Istariyah, salah satu tokoh Aisyiah Sendangrejo.
Menurutnya, apa yang kita bisa berikan, berikanlah meski nilainya tidak seberapa tetapi berharga bagi orang lain.
Ini selaras dengan ajaran agama yang menyebutkan orang yang paling baik adalah mereka yang mampu memberikan kemanfaatan seluas-luasnya kepada siapapun.
Langkah serupa juga dilakukan warga Dusun Pojok Sendangagung Minggir Sleman yang melakukan sedekah berupa bahan makanan.
Semoga aksi-aksi semacam ini terus berlangsung dan bisa ditiru lokasi lain, sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa terbantu. [KM/03]