-->

Netizen Kritisi Data Pasien Positif Corona di Seyegan Sempat Beredar

KabareMinggir.Com – Perkembangan teknologi informasi dan media sosial membuat lalu-lintas informasi sulit untuk dikendalikan. Beberapa waktu lalu sempat beredar data-data para pengunjung Indogrosir yang berasal dari beberapa Kecamatan di Sleman lengkap dengan alamat masing-masing.

data pasien positif corona


Belum lama ini juga beredar nama pasien yang diduga terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman. Kabar tersebut disebarkan dengan mencatut nama Tim Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kec. Seyegan.

Dari data yang dirilis oleh Pemkab Sleman, terkonfirmasi satu orang di Seyegan positif Virus Corona, namun tidak disebutkan detail nama dan alamat pasien.

Tetapi ternyata beredar informasi melalui pesan whatsapp, dan screenshootnya sempat diunggah di twitter tentang data pasien yang beralamat di Seyegan. 

Beberap netizen menyayangkan kejadian tersebut. Bahkan seorang netizen mengaku gara-gara penyebaran informasi tersebut sempat terjadi beberapa kejadian yang tidak patut.

Di antaranya ada toko yang menolak melayani belanja warga dari kampung tempat pasien tinggal. Semenara netizen yang lainnya mengungkapkan pasien Covid-19 bukan aib, tidak ada orang yang ingin terkena Covid. Ia pun menyarankan pentingnua edukasi kepada masyarakat.

Netizen lainnya berpendapat, pasien yang terkena Covid-19 butuh dukungan, bukan untuk dikucilkan. 
Melalui kejadian ini, penting sekiranya untuk menyaring informasi yang beredar di masyarakat terkait Covid-19. Sehingga tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan di masyarakat.

Data Covid Terkini di Kabupaten Sleman

Munculnya klaster Indogrosir membuat pasien positif virus Corona di DIY meningkat karena telah terjadi transmisi lokal. 

data pasien positif corona
Sumber twitter @kabarsleman


Bupati Sleman Sri Purnomo melalui akun twitter @SriPurnomoSP mengungkapkan tiga pasien asal Sleman yang positif covid-19 terkait dengan klaster Indogrosir.

Tiga orang pegawai IG (Indogrosir_red) yang terkonfirmasi positif Covid-19 Warga Sleman dari Swab setelah rapid reaktif tgl 4 Mei sebagai berikut:
  • Kasus 150, perempuan usia 38 th
  • Kasus 151, laki- laki usia 55 th
  • Kasus 155, laki -laki usia 28 th
Sementara sebelumnya, tiga orang dari Bantul juga terkonfirmasi positif, masuk klaster Indogrosir.
Pemkab Sleman merilis data pasien dalam pengawasan yang positif Covid-19 sampai dengan Selasa 12 Mei 2020 berjumlah 59 orang dengan rincian 4 orang meninggal, 31 sembuh dan 24 dalam perawatan.

Kecamatan Depok menjadi yang terbanyak dengan 13 pasien positif, Ngaglik dan Gamping (9), Mlati (7), Berbah (4), Pakem, Kalasan, Ngemplak, Godean (3), Sleman 92), Turi, Moyudan dan Seyegan (1).
Total terdapat 59 pasien. [KM/01]

LihatTutupKomentar