Manfaat wudhu untuk menjaga
kesehatan dan serangan virus. Wudhu merupakan rangkaian yang harus dijalani
seorang Muslim sebelum melaksanakan shalat. Ibadah shalat seseorang dianggap
tidak sah jika tidak didahului dengan wudhu. Dalam sehari setidaknya ada lima
shalat wajib.
![]() |
Sumber: www.pixabay.com |
Pasca mewabahnya virus
Corona, kajian tentang menjaga kebersihan menjadi penting. Beberapa peneliti
mengungkapkan wudhu memiliki menjadi cara efektif untuk menjaga kebersihan.
Karena bagian-bagian yang harus dibasuh dengan air, merupakan bagian tubuh yang
banyak kontak dengan debu atau udara bebas.
Saat wudhu, bagian badan
yang harus dibasuh antara lain :telapak tangan, wajah, lengan sampai siku, hidung,
telinga, kepala dan kaki sampai dengan mata kaki. Psikiater dan ahli saraf dari
Austria, Prof Leopold Werner von Ehrenfels, menjelaskan ketika wudhu, ari yang
dibasuhkan mengenai bagian-bagian yang merupakan titik-titik saraf. Sehingga
saraf akan bersifat aktif dan mempengaruhi kondisi tubuh tetap segar.
Baca Juga : Konsumsi Kelelawar Diduga Penyebab Virus Corona di Cina
Selain itu, basuhan air
sebanyak lima kali dalam sehari memungkinkan tubuh tetap terjaga kebersihannya.
Meminimalkan terjadinya berbagai penyakit kulit. Air yang digunakan untuk
berwudhu dianjurkan merupakan air yang bersih dan membersihkan dan dalam
keadaan mengalir. Jika tidak, jumlahnya harus sekian bak, sesuai ketentuan. Zaman
dahulu banyak yang menggunakan air tergenang, sehingga justru menimbulkan
penularan penyakit kulit.
Basuhan air wudhu menurut
sebagian peneliti juga bermanfaat menjaga kebersihan dan kulit tetap terlihat
muda. Maka dalam Islam, dikenal sebuah pesan dari Nabi Muhammad, kelak akan
terlihat perbedaan orang yang berwudhu atau tidak. Orang yang biasa berwudhu
memiliki kulit yang terlihat bersih dan cerah meskipun tanpa make-up.
Tayamum
Pengganti Wudhu
Wudhu tidak
hanya menjadi ajaran dalam Islam tetapi ternyata juga memiliki kemanfaatan
dalam bidang kesehatan. Dalam ajaran wudhu terdapat perintah untuk berkumur dan
membersihakn lubah hidung. Ini selaras dengan pesan para ahli kesehatan untuk
mengurangsi resiko tertular virus dengan cara membersihkan tenggorokan atau
saluran pernafasan.
Jika tidak
mendapatkan air untuk berwudhu, diperintahkan untuk melakukan tayamum. Mirip
dengan wudhu tetapi menggunakan media debu. Ini dilakukan jika tidak ada air
atau tidak mendapatkan air untuk berwudhu. Dan ternyata debu atau tanah juga
memiliki khasiat untuk mematikan sebagian bakteri atau virus tertentu. [KM/02]