-->

Persentase Kemiskinan di Minggir Masih Tinggi Butuh Upaya Nyata Mengatasinya


Persentase kemiskinan masih tinggi butuh upaya langkah nyata mengatasinya. Pada tahun 2019 ini terdapat tiga tema utama dalam pelaksanaan pembangunan di Sleman merujuk kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah (RPJMD) Kabupaten Sleman 2016-2021.

Persentase Kemiskinan di Minggir Masih Tinggi
Persentase Kemiskinan di Minggir Masih Tinggi

Tiga arah pembangunan tersebut ialah mengatasi kemiskian, meningkatkan daya saing ekonomi lokal dan mengatasi ketimpangan. Ketiganya diupayakan dengan meningkatkan potensi ekonomi daerah, meningkatkan kemandirian masyarakat menengah ke bawah, dan mewujudkan masyarakat sejahtera sekaligus berbudaya.

Tingkat Kemiskinan di Kecamatan Minggir Masih Tinggi

Drs. Pranama, M.Si dari Bappeda Sleman mengungkapkan tingkat kemiskinan di Minggir masih tinggi. Persentase kemiskinan mencapai 18,90% atau sejumlah 2.270 KK dengan jumlan lebih dari 9000 jiwa. Perlu dicari akar permasalahan yang menyebabkan kemiskinan tersebut, apakah karena faktor pendidikan atau karena kesehatan. Padahal target persentase kemiskinan di Sleman pada 2020 maksimal 8%.

Persentase kemiskinan di Kecamatan Minggir mencapai 18,90%

Selain itu, angka stanting di Minggir juga tinggi. Stanting ialah pertumbuhan tinggi badan yang tidak proporsional, kurang dari standar yang ada. Disebabkan asupan gizi yang kurang sejak bayi dalam kandungan. Sehingga dibutuhkan penanganan serius dalam menimalkan terjadinya stanting.

Solusi Mengatasi Kemiskinan

Usaha mengatasi kemiskinan tentu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Butuh kerjasama semua pihak agar mampu menekan jumlah kemiskinan di Minggir. Di antaranya, pertama dengan alokasi anggaran di dalam APBDes untuk mengutamakan program yang mendukung pengentasan kemiskinan. Kedua, melibatkan stakeholder yang ada, semisal pengembangan potensi lokal dengan kerjasama UPK, dan pihak lainnya yang konsen dalam pemberdayaan masyarakat. Ketiga, mengajak masyarakat untuk peduli dan rela berswadaya dalam membantu mengatasi kemiskinan.


Menoptimalkan potensi pertanian, perikanan, dan perkebunan bisa menjadi satu solusi mengingat Minggir memiliki daya dukung secara alamiah. Apalagi bila mengandalkan lapangan pekerjaan di sektor formal, jumlah pengangguran terdidik di Sleman secara umum cukup tinggi, yakni 5,78%. Mengoptimalkan potensi lokal bisa menjadi salah satu solusi. [KM/03 || Bappeda Sleman]

LihatTutupKomentar