Sendangagung - Broadband Learning Centre (BLC), begitu
tulisan yang terpampang mencolok di dinding bangunan bagian selatan kompleks
Kantor Camat Minggir. Di dalamnya terdapat belasan komputer lengkap dengan
jaringan yang terhubung dengan internet. Fasilitas yang tersedia sangat memadai
untuk belajar dan mengakses internet. Hebatnya lagi, peresmian BLC di Minggir
dilakukan langsung oleh Bupati Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, M.Si. pada tahun
2013 lalu.
![]() |
Ruang BLC di Kompleks Kecamatan Minggir |
Kabare Minggir sempat mendengar adanya
fasilitas tersebut, bahkan beberapa tahun lalu sempat mencoba mencari informasi
bagaimana untuk memanfaatkannya. Namun hasilnya nihil. Tentu sangat disayangkan
fasilitas yang sedemikian canggih akhirnya tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Padahal tentu pihak Telkom dan pemerintah Kabupaten Sleman berharap agar adanya
jaringan internet tersebut bisa memajukan Minggir. Terutama akses untuk usaha
kecil menengah (UKM) agar lebih berkembang.
Selain itu juga bisa digunakan para
pelajar guna menunjang pembelajaran mereka. Tetapi tampaknya semua itu masih
jauh dari harapan, karena nyatanya BLC tetap tertutup pintu. Nasib serupa
barangkali bukan hanya menimpa BLC, tetapi juga beragam program yang semestinya
bisa digunakan secara luas oleh masyarakat tetapi akhirnya teronggok percuma.
Sebagaimana dilansir situs http://www.telkom.co.id, BLC merupakan salah
satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Telkom. PT. Telkom
telah membangun BLC setidaknya di 61 Kota di Indonesia serta melakukan pelatihan TIK bagi siswa dan guru. Melalui
program ini, Telkom menargetkan 50.000 Master Trainer guru sampai tahun 2015.
Selain itu, Telkom juga membangun Creative Centers di 20 titik di seluruh
Indonesia serta Creative Camps yaitu Bandung Digital Valley, Jogja Digital
Valley dan Jakarta Digital Valley.
Semoga dengan bergantinya jajaran pejabat
di Kecamatan Minggir, akan memberikan perhatian khusus untuk kembali
memanfaatkan BLC agar sesuai fungsi aslinya. [KM/03]