Kabare Minggir – Dika Andi
Purnomo berhasil membuat pupuk dari air hujan. Warga Turi Sleman tersebut
awalnya ditantang oleh Kamaludin, pendiri Komunitas Banyu Bening, untuk
mengungkap misteri yang terkandung dalam air hujan. Sebab setiap hujan turun,
rerumputan yang semula mati dengan cepat bisa tumbuh dan menghijau.
Gambar Ilustrasi |
Pria berusia 38 tahu tersebut lantas melakukan sejumlah eksperimen. Ia membuat campuran air hujan yang dipadukan dengan lumut, bawang merah, kapur sirih, penyedap rasa (MSG), garam, air kelapa muda dan madu. Bahan yang ada tersebut dicampur dengan takaran tertentu kemudian diaduk dan dipanaskan dengan sinar matahari.
Baca Juga : Daftar Event di Kabupaten Sleman Tahun 2020
Pupuk racikan Dika tersebut
dinamakan Pupuk Kalpataru. Menurut pengakuan Dika, dengan pupuk tersebut ongkos
tanam menjadi lebih murah. Selain itu pupuk Kalpataru juga berfungsi sebagai
pestisida sehingga bisa mengurangi gangguan hama. [KM/03]