Yogyakarta (Humas) – Dunia pendidikan harus menyesuaikan dengan tuntutan zaman dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu para pengawas diharapkan selalu siap sedia untuk mengikuti perubahan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik. Demikian di antara pesan yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Ahmad Shidqi, S.Psi., M. Eng. dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja (Pokja) Pengawas Madrasah DIY. Kegiatan berlangsung di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (26/11/2025).

Shidqi menambahkan, terbitnya Keputusan Menteri Agama (KMA) No 1503 tahun 2025 merupakan penyempurnaan dari KMA sebelumnya. Ia menyebut ada tiga poin penting dalam KMA tersebut yakni pengelolaan karakter siswa berbasis nilai Islam dan cinta kasih, pembelajaran yang fleksibel dan kontekstual serta pembelajaran mendalam (deep learning).

Untuk itu ia meminta pengawas untuk bisa menggunakan tugas pokok dan fungsinya dengan efektif. “Sebagai sosok yang disegani pengawas harus mampu menumbuhkan spirit bagi warga madrasah,” ungkapnya. Menurutnya saat ini madrasah bukan lagi lembaga pendidikan kelas dua, karena sekarang minat untuk masuk madrasah terus meningkat.


Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Sidik Purnomo, M. Si., Ketua Tim Anita Isdarmini, M. Hum., dan Abdu Naim, S. Ag. serta sekitar 50 pengawas madrasah se-DIY. [rls]