KabareMinggir - Kementerian Agama Kota Yogyakarta turut mengambil peran strategis dalam mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menghadiri kegiatan Rapat Evaluasi Survei Monitoring dan Evaluasi (Monev) MBG yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara tersebut berlangsung pada Kamis hingga Ahad, 27–30 November 2025, bertempat di Ballroom The Phoenix Hotel Yogyakarta.

Kegiatan resmi dibuka Direktur Analisis dan Pengembangan Statistik BPS RI, Dr. Muhammad Romzi. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa survei Monev adalah tahapan penting untuk memastikan pelaksanaan Program MBG berjalan tepat sasaran, efektif, dan memberikan dampak positif bagi peserta didik. Kolaborasi lintas lembaga, termasuk Kemenag, menurutnya menjadi kunci utama dalam menghasilkan data yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pada kesempatan ini, Kemenag Kota Yogyakarta diwakili Pelaksana Seksi Pendidikan Madrasah, Nurkhasanah, S.Pd.I., yang akan mengikuti rangkaian kegiatan secara intensif selama tiga hari. Kehadiran Kemenag Kota Yogyakarta mencerminkan komitmen kuat dalam mendukung proses evaluasi berbasis data untuk penyempurnaan implementasi program MBG di wilayah DIY.
Dalam penyampaiannya, Nurkhasanah mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia menilai forum evaluasi yang digelar BPS DIY merupakan wadah strategis untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, serta meningkatkan pemahaman terkait tata cara pelaksanaan survei Monev MBG. “Kami sangat bersyukur dapat hadir dan ikut berkontribusi dalam kegiatan penting ini. Keterlibatan Kemenag Kota Yogyakarta diharapkan mampu membantu memastikan pelaksanaan Program MBG berjalan sesuai harapan, lancar, dan tanpa hambatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nurkhasanah menegaskan madrasah merupakan salah satu sasaran utama program MBG sehingga peran Kemenag dalam memastikan kelengkapan data dan kelancaran survei sangatlah krusial. Ia berharap hasil evaluasi ini dapat memperkuat kualitas pelaksanaan program, terutama dalam mendukung pemenuhan gizi peserta didik secara berkelanjutan.
Dengan keikutsertaan ini, Kemenag Kota Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing melalui pelaksanaan Program MBG yang lebih terukur dan tepat sasaran. Kegiatan evaluasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan program berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan di Yogyakarta. (Nur)