Anak Tidak Sekolah di DIY Mencapai 13.115

KabareMinggir - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi D.I. Yogyakarta menggelar kegiatan Identifikasi Ketersediaan Sumber Daya dalam Program Wajib Belajar (WAJAR) 13 Tahun, Rabu (20/08/2025). Acara berlangsung di ruang rapat 3 lantai 2 BPMP DIY. 


Dihadiri sekitar 49 tamu undangan yang berasal dari berbagai unsur pemangku kepentingan pendidikan, termasuk perwakilan dari Kantor Kementarian Agama Kota Yogyakarta yang diwakili Nurkhasanah, S.Pd.I dari Seksi Pendidikan Madrasah.


Acara dibuka langsung Kepala Subbagian Umum BPMP, Retno Wijayanti. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan penting ini serta menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memetakan kebutuhan dalam pelaksanaan program WAJAR 13 Tahun.


Retno juga menyinggung fenomena meningkatnya jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) di DIY yang saat ini mencapai angka 13.115 anak. “Meskipun regulasi berupa Peraturan Presiden (Perpres) tentang WAJAR 13 Tahun masih dalam tahap penggodokan, kita harus bergerak lebih awal untuk menekan angka putus sekolah di DIY,” tegasnya. [rls]

LihatTutupKomentar