KabareMinggir - Di antara kelemahan petani saat ini adalah ketidakmampuan membangun industri dari hulu ke hilir. Demikian disampaikan Owner Aila Aqiqah, Anjar Asmoko, ketika menjadi narasumber sarasehan tani yang digelar Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Minggir, Ahad (13/4/2025) di Pondok Makan Dapur Sawah.

Anjar menceritakan mengapa ia tertarik membuat Aula Aqiqah. "Dulu saya suplai kambing ke perusahaan Aqiqah. Pertama owner-nya datang mengendarai sepeda motor, datang lagi sudah ganti mobil, datang lagi sudah ganti mobil lagi. Sedangkan saya masih naik sepeda motor," kenangnya. Ia lantas berpikir jika tidak bergerak di industri hilir tidak akan banyak lompatan yang bisa dilakukan.

Untuk itu Anjar mengajak para petani untuk bersama-sama membangun industri dari hulu ke hilir. Di antara langkah yang bisa ditempuh dengan cara bersarikat, bersama-sama, berjamaah.
Dalam kesempatan tersebut juga digelar pembentukan pengurus baru JATAM Minggir. Terpilih sebagai ketua, Dwi Sumartono. Ia berharap ke depan JATAM Minggir tidak hanya dikenal tetapi juga memiliki dampak positif kepada anggota. "Kita sudah punya jeneng, saatnya mencari jenang," ungkap Dwi Sumartono. Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris PCM Sunu Tri Widada, anggota JATAM dan para petani. [e]