Penyakit asam urat dapat mempengaruhi berbagai organ atau bagian tubuh kita. Di antara bagian tubuh yang paling sering terkena asam urat adalah kaki terutama bagian jempol dan jari kaki. Asam urat dapat menyebabkan dua masalah utama, yaitu nyeri atau sakit akibat asam urat dan kelemahan pada otot-otot di kaki. Melansir dari akun Youtube @HidupSehattvOne, berikut ini adalah beberapa terapi yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi gejala asam urat dan mencegah masalah yang lebih serius di masa depan.
![]() |
Ilustrasi asam urat (sumber : pixabay.com) |
Jika mengalami masalah asam urat, keluhan yang paling sering dirasakan adalah nyeri yang sangat intens pada kaki terutama pada jempol dan jari kaki lainnya. Untuk mengatasi keluhan nyeri ini, langkah yang dapat dilakukan adalah berjalan di atas permukaan yang tidak rata atau berbatu yang tidak tajam. Tujuan dari berjalan seperti ini adalah memberikan efek pijatan pada kaki yang dapat membantu meredakan rasa sakit. Lakukan berjalan di permukaan tersebut selama 15 menit hingga setengah jam setiap hari untuk mengurangi gejala nyeri akibat asam urat.
Masalah asam urat yang kedua adalah kekakuan dan kelemahan otot di sekitar kaki. Selain berjalan di permukaan yang tidak rata, hal lain yang dapat dilakukan adalah latihan peregangan dan penguatan otot kaki di rumah. Untuk latihan peregangan, lakukan gerakan seperti mengangkat kaki dan menariknya hingga terasa sedikit tidak nyaman pada area betis. Tahan posisi tersebut selama hitungan 10 dan ulangi hingga 6 kali. Untuk latihan penguatan otot kaki, letakkan handuk di bawah permukaan lantai dan gerakkan dengan menggunakan kaki. Lakukan gerakan ini dengan tumpuan pada tumit dan ulangi 10 kali dengan 3 pengulangan. Pastikan untuk tidak melakukan latihan di atas saat mengalami peradangan atau bengkak pada jempol kaki karena kondisi akut seperti itu tidak cocok untuk latihan semacam ini.
Selain memengaruhi sendi di kaki, penyakit asam urat juga bisa menyerang sendi lainnya, seperti lutut dan bahu. Untuk mengatasi masalah nyeri sendi pada bahu, lakukan gerakan pasif dengan menggunakan dinding atau tembok sebagai tumpuan. Pastikan bahu Anda dalam kondisi rileks saat melakukannya. Gerakan lain yang bermanfaat adalah mengangkat lengan ke atas dan ke samping. Gerakan ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan lingkup gerak sendi bahu Anda.
Seluruh latihan sederhana ini bisa diulang sampai 10 kali dengan 3 repetisi per hari. Namun, jika mengalami nyeri berat atau keluhan tidak kunjung berkurang setelah melakukan latihan ini sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.