KabareMinggir - Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APIK PTMA) menggelar serangkaian kegiatan seminar, konferensi dan wokshop internasional. Rangkaian kegiatan yang dinamakan sebagai Silaturahmi Nasional (Silat) APIK PTMA ini dihelat di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), pada Senin dan Selasa (19-20/12/22). Tema besar program ini adalah The Challenges of Digital Communication in The New Normal Era.

“Program ini merupakan bentuk nyata dan implementatif dalam menjawab
persoalan yang ada dalam tantangan komunikasi secara keilmuan, maupun praktikal
pasca pandemi,” jelas Muhammad Himawan Sutanto, ketua umum APIK PTMA. Himawan
menambahkan bahwa program ini seharusnya berjalan dua tahunan, namun akibat
pandemi mengalami perubahan waktu. “Meskipun jadwal berubah dari rencana, namun
esensi program terus meningkat dibuktikan dengan jumlah peserta lomba, dan
pemakalah konferensi internasional yang banyak,” tambahnya.
Baca Juga : 9 Falsafah Jawa Paling Terkenal, Ajaran Luhur Bangsa Indonesia
Pembicara seminar adalah Prof. Widodo Muktiyo (Majelis Pendidikan
Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Novi Kurnia
(Universitas Gadjah Mada), Sonny B. Harmadi (Satgas Perubahan Perilaku
Covid-19), dan Fajar Junaedi (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). Setelah
seminar diikuti dengan konferensi internasional yang diikuti lebih dari 100
mahasiswa Ilmu Komunikasi dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah,
serta beberapa kampus dari India dan China.
Setelah konferensi internasional diikuti dengan workshop di beberapa
bidang komunikasi yang diikuti oleh lebih dari 250 mahasiswa Ilmu Komunikasi
dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, serta beberapa
kampus dari India dan China.
Rektor Umsida, Dr. Hidayatullah
dan wakil ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Ahmad Jainuri memberikan apresiasi terhadap
pelaksaaan program APIK PTMA. [rls]