Pembinaan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Forum Rohis DIY Oleh Kakanwil Kemenag DIY

Sleman - Kakanwil Kemenag DIY Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. memberikan pembinaan kepada Forum Rohis DIY (FRD) dalam acara pelantikan pengurus baru pada Ahad (26/12/2021) di Gedung Akademi Relawan Indonesia, Turi Sleman. Masmin Afif berpesan kepada Forum Rohis DIY untuk menangkal paham ekstrim dan radikal. FRD diharapkan menjadi wadah kader-kader pemimpin bangsa yang memiliki ilmu keislaman yang rahmatal lil alamin.



Kemenag telah mencanangkan program strategis dalam penguatan moderasi beragama . Para siswa diharapkan mampu menggali sejarah bahwa berdirinya negara Indonesia tidak terlepas dari perjuangan semua elemen bangsa.  “Perbedaan dan keragaman bukan lagi suatu masalah tetapi sebagai kekayaan budaya dan sudah menjadi sunnatullah.  Karena itu kita harus saling menghargai, duduk bersama memandang ke depan agar Indonesia dapat menjadi negara yang baldatun thayyobatun warabul ghafur,” ungkap Masmin. Lebih lanjut Masmin Afif mengingatkan kepada para siswa Rohis untuk menghargai perbedaan sebagaimana pelangi yang memiliki warna dan bentuk yang berbeda dan menjadi pemandangan yang sangat indah dan patut kita syukuri.  





Sementara Nurul Yaqin sebagai Pembina Rohis, Ketua MGMP PAI SMA DIY dan Guru  di SMA N 1 Yogyakarta menyampaikan agar sukses dunia dan akhirat Rohis harus membekali diri dengan ilmu dan amal, menghargai sesama, dan menjadi bagian dari problem solver bukan problem maker.


Ketua Umum FRD yang baru terpilih Muhammad Wafdan Ubadah siswa dari MAN 1 Yogyakarta yang terpilih sebagai ketua umum FRD mengatakan bahwa Rohis harus berperan dalam penguatan karakter generasi muda.


Hadir pada pelantikan tersebut  Drs. H. Bukhori Muslim. M.Pd.I selaku Kabid PAKIS Kemenag DIY, Drs. Abdul Haris Nufika, M.Pd. selaku Pembina Rohis DIY periode 2020-2021, Ahmad Saifudin (Ketua DPW AGPAII DIY), Dra. Retno Endah Savitri (Ketua DPD AGPAII Kab. Sleman), Dwi Priyana, M.Pd.I (Pembina Rohis dan Ketua MGMP PAI SMK DIY). [r]

LihatTutupKomentar