Sleman – Pembangunan Gedung Kelas Baru di MAN 2 Sleman telah rampung. Secara resmi gedung yang dibiayai dari SBSN tersebut diserahterimakan, Kamis (11/11/2021). Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama DIY H. Hasan Muntholib, S.Ag., MSI. Diharapkan fasilitas tersebut akan mendukung proses pembelajaran MAN 2 Sleman yang telah ditetapkan sebagai madrasah riset dan madrasah inklusi.

Proyek dengan nilai kontrak Rp. 2.924.801.000 telah selesai dikerjakan 100% dan tepat waktu selama 135 hari kalender dengan SPK tanggal 30 Juni 2021 dan BAST tanggal 11 Nopember 2021. Dalam kesempatan tersebut Kabid Dikmad H. Hasan Muntholib menyampaikan agar beberapa catatan kecil dari Konsultan Pengawas agar segera ditindaklanjuti oleh Pelaksana.

Ia pun mengingatkan agar secara administrasi sebagai bentuk pertanggungjawaban dapat dipersiapkan dengan baik. “Administrasi harus dipersiapkan secara teliti dan cermat agar pada saatnya pemeriksaan auditor nanti tidak ditemukan permasalahan yang berarti baik yang bersifat aspek administratif maupun aspek keuangan,” ungkapnya.

Sehingga ia berharap proses pembangunan tidak hanya bisa dilaksanakan dengan baik secara tepat waktu, tepat guna, tepat volume, tepat biaya tetapi juga penting untuk tepat administrasi. Ia pun ingin agara gedung baru tersebut bisa memberikan manfaat yang semaksimal mungkin untuk proses pembelajaran siswa didik.
Sementara PPK SBSN MAN 2 Sleman H. Sihono, S.Ag. mengungakapkan terima kasih kepada Konsultan Perencana CV. Winila Karya, Konsultan Pengawas CV. Triguna dan Pelaksana PT. Hidup dari Berkat. Serta kepada semua Tim dan Panitia atas terlaksananya proses pembangunan Gedung dengan lancar dan selesai tepat waktu tanpa mengalami progres minus.
Baca Juga : 9 Falsafah Jawa Paling Terkenal, Ajaran Luhur Bangsa Indonesia
Ia mengharapkan kepada konsultan dan pelaksana untuk segera menyerahkan dokumen administrasi pendukung secara lengkap untuk mempersiapkan sewaktu-waktu ada pemeriksaan dari auditor baik dari BPK RI, BPKP maupun dari Insperktorat Jenderal Kemenag RI.
Sihono menambahkan bahwa MAN 2 Sleman ini sebagai Madrasah kelas Riset dan Inklusi, satu-satunya Madrasah se-Indonesia yang menyediakan ruang kelas khusus penyandang Tuna Netra di Ruang Kelas Inklusi, diharapkan bisa menjadi Madrasah percontohan dan mercusuar bagi Madrasah lain.
Hadir pula pada kesempatan tersebut Bahrul Anwar, SH., MH Kasi Sarpras Bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY, Drs. Muh.Wahdan Zani selaku KPA, Esti Wulandari, ST Advisor Teknis dari Dinas PUP ESDM DIY, dan segenap Panitia Pembangunan Gedung Kelas Baru MAN 2 Sleman. [r]