Penguatan Pembimbing Manasik Haji, Sekjen Pesankan Pola Manasik Mesti Perhatikan Kondisi Pandemi

Sleman  – Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof Nizar Ali mengungkapkan perlu adanya teknik baru dalam pelaksanaan manasik haji menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Menurutnya, terdapat sejumlah perbedaan materi manasik yang biasa disampaikan dengan kondiisi riil di tanah suci. “Manasik haji yang biasa sangat berbeda dengan praktek di Masjidil Haram. Hal ini perlu dipahami dan disampaikan oleh pembimbing kepada jamaah agar tidak terjadi disorientasi,” ungkap Nizar di hadapan sekitar 50 peserta Penguatan Pembimbing Manasik Haji Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2021 yang berlangsung di Hotel Sahid Raya Babarsari, Selasa (5/10/2021).

manasik haji


Mantan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama tersebut juga menjelaskan diperlukan media pembelajaran berupa  audio visual yang inovatif yang menggambarkan secara riil pelaksanaan haji di masa pandemi Covid-19. Karena kondisi yang tidak memungkinkan menjalankan ibadah haji secara normal penting juga disampaikan materi tentang fikih rukhshah sehingga jamaah haji memiliki wawasan luas tentang fikih haji.


Sementara itu Dr. dr. H. Zaenal Muttaqin Sofro, AIFM, dalam paparannya mengungkapkan pembimbing manasik yang ideal ditinjau dari aspek psikologi. Menurutnya jamaah haji tidak hanya membutuhkan fisik yang kuat tetapi juga perlu memiliki kesiapan secara psikis. Selama menunaikan ibadah haji para jamaah akan dihadapkan dengan berbagai hal yang berbeda dengan kebiasaan mereka sehari-hari, bertemu dengan orang-orang dari berbagai Negara dengan latar belakang sosial budaya berbeda. Menurutnya, kondisi tersebut bisa mengakibatkan jamaah haji mengalami stres. “Kondisi cuaca di Tanah Suci yang dapat berubah secara ekstrim bisa menimbulkan gangguan kesehatan maupun psikis, maka perlu mendapatkan perhatian,” ungkapnya.

manasik haji

Sedangkan Kepala Kanwil Kemenag DIY, Dr. Masmin Afif dalam penjelasannya menyebut peran penting para pembimbing manasik haji dalam membantu kesiapan calon jamaah haji. Ia pun mengharapkan para pembimbing manasik haji untuk terus mengikuti informasi terkini berkaitan dengan ibadah haji.


Kepala Bidang PHU Kemenag DIY, H. Ahmad Fauzi, SH. Mengungkapkan kegiatan Penguatan Pembimbing Manasik Haji yang digelar Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY ini bertujuan untuk memberikan pembekalan yang terbaru terkait pembimbingan manasik haji di masa pandemi bagi para pembimbing manasik haji. Selain itu untuk menguatkan peran pembimbing manasik haji agar memiliki kompetensi dan kepribadian yang baik sebagai pembimbing, sehingga memudahkan cara membimbing manasik haji bagi jemaah. Serta mendapat informasi yang terbaru terkait kebijakan pelaksanaan ibadah haji, baik oleh pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Indonesia. Sehingga bisa menyaring informasi-informasi yang tidak benar (hoaks) terkait pelaksanaan ibadah haji. [r]

LihatTutupKomentar