-->

Sambut HSN 2021, Kemenag DIY Gelar Sosialisasi Moderasi Beragama

Yogyakarta  - Kanwil Kemenag DIY melalui Seksi Pontren dan Ma'had Aly Bidang Pakis menggelar kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama bagi Pondok Pesantren DIY, Jumat, (17/9/2021). Kegiatan ini disentralkan di Pondok Pesantren Harun Asy-Syafi'i Kota Yogyakarta dengan mengahdirkan 30 orang peserta perwakilan dari pondok pesantren se-Kota Yogyakarta dengan nara sumber utama KH.Irwan Masduqi Lc. M.A., Pengasuh Pondok Pondok Pesantren As-Salafiayah 2 Mlangi Sleman.



Dalam sambutan dan arahannya Kabid PAKIS Drs. Buchori Muslim, M.Pd.I selaku panitia penyelenggara menyampaikan, kegiatan sosialisasi moderasi beragama di samping merupakan program mandatori dari Kemenag RI yang harus terus dilaksanakan Bidang PAKIS ini dimaksudkan juga sebagai rangkaian kegiatan untuk mengisi dan menyemarakkan Kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 yang puncak acaranya akan dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2021 mendatang. Menurut Buchori masih ada beberapa kegiatan lain untuk menyemarakkan HSN tahun ini.


Baca Juga : Muhammadiyah Tempel Gelar Aksi 'Muhammadiyah Merangkul' Peduli Dampak Covid-19


Sosialisasi Moderasi beragama bagi pesantren  bertujuan agar para pengasuh pondok pesantren beserta seluruh komponennya selalu mengembangkan dan mengajarkan Moderasi Beragama. Moderasi beragama merupakan suatu sikap memiliki pengetahuan yang sangat luas, selalu berhati-hati, dan mampu mengendalikan emosi untuk tidak melebihi batas, cara pandang selalu memposisikan diri di tengah (wasathiyah) selalu bertindak adil dan berimbang, ideologi tanpa kekerasan dalam penyebaran agama Islam.


Sikap beragama yang moderat harus terus dikembangkan di lingkungan pesantren yang punya komitmen kebangsaan, bersikap toleran, terbuka, akomodatif terhadap budaya lokal dan anti kekerasan harus terus dikembangkan. "Di samping itu juga diharapkan pesantren bisa membekali santri dengan aqidah yang kuat, ibadah syariah yang bagus serta berakhlaqul karimah," papar Kabid PAKIS. [r]

LihatTutupKomentar