-->

Menko Manivest Tinjau Shelter Isolasi Pasien Covid-19 Asrama Haji DIY

Sleman – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Manivest), Luhut Binsar Pandjaitan bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X meninjau shelter isolasi pasien Covid-19 Asrama Haji Yogyakarta, Jalan Ringroad Utara Sinduadi Mlati Sleman, Jumat (6/8/2021). Kunjungan tersebut untuk melihat langsung kesiapan Asrama Haji dalam menangani pasien Covid-19. Rombongan disambut Kepala Kanwil Kemenag DIY, Dr. Masmin Afif, Kapolda, dan Wakil Bupati Sleman.

 


Dalam kesempatan tersebut Luhut menyebut, selama dua hari ia mengunjungi Solo, Klaten, Magelang dan Sleman, melihat telah ada kemajuan dalam penanganan pasien Covid-19. Ia pun mengapresiasi langkah cepat Pemda Sleman dalam  melakukan vaksinasi. “Saya mengapresiasi Pemda Sleman yang melakukan vaksinasi 2.700 orang per hari dan akan ditingkatkan menjadi 15.000 perhari, sehingga dalam dua bulan ke depan bisa mencapai 100 persen,” ungkap Luhut.

 

Bagi pasien positif Covid-19, Luhut meminta agar mereka mau melakukan isolasi di shelter yang telah disediakan.  Selain gratis, juga tersedia tenaga medis yang melakukan pemantauan, obat dan peralatan memadai dan meminimalkan terjadinya klaster keluarga akibat menularkan ke anggota keluarga lain. “Dari data yang ada 39 persen pasien Covid-19 meninggal karena melakukan isolasi mandiri di rumah karena tidak terpantau komorbid yang mereka alami dan saturasi oksigen tidak terkendali,” jelasnya.



 

Ia pun kembali menegaskan pentingnya peran masyarakat dengan mengubah gaya hidup dalam mengurangi penyebaran Covid-19 varian Delta. “Harus lebih ekstra dalam mengurangi varian Delta dengan mematuhi peraturan pemerintah dan mengubah gaya hidup di antaranya dengan selalu mengenakan masker,” tegasnya.

 

Gubernur DIY dalam kesempatan tersebut menyampaikan pada Bulan Agustus ditargtetkan 50% warga DIY sudah menerima vaksin. “Dengan bantuan dari TNI, Polri dan tenaga dari Puskesmas, kita perkirakan bisa mencapai 1000 personel untuk membantu tracer dan penyuntikan vaksin,” ungkap Sultan.

 

Sementara Kakanwil Kemenag DIY, Masmin Afif, menuturkan pihaknya berkomitmen membantu penanganan Covid-19 dengan menyediakan Asrama Haji Yogyakarta sebagai shelter isolasi. “Ini sesuai dengan arahan Menteri Agama, untuk bahu membahu, membantu penanganan Ccovid-19. Di antaranya dengan menyediakan Asrama Haji sebagai shelter terpusat,” ungkap Masmin. “Asrama haji adalah milik masyarakat, maka harus bisa dimanfaatkan masyarakat,” pungkasnya.


Selain Kakanwil, hadir dalam kegiatan itu Kepala Bagian Tata Usaha, Arif Gunadi, M.Pd.I, Kasubbag Umum dan Humas, Abd. Suud, Kasi Seksi Transportasi, Perlengkapan, dan Akomodasi Haji Reguler Ahmad Fauzi, M.SI. Kasi Bina Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus, Silvia Rosetti. [r]

 

LihatTutupKomentar