Sleman – Kepala Kantor Kementerian Agama DIY, Drs. Edhi Gunawan, M. Pd.I. memberikan apresiasi kepada pondok pesantren yang telah melakukan penanganan Covid-19 dengan baik. Hal tersebut disampaikan Kakanwil saat besilaturami ke Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Jumat (9/10). Rombongan diterima langsung oleh pengasuh Ponpes Sunan Pandanaran KH Mutashim Billah Mufid, di Ngaglik Sleman.

Dalam penjelasannya, KH Mutashim menjelaskan pihak Ponpes langsung berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman maupun tingkat kecamatan sejak awal adanya santri yang terindikasi terpapar Covid-19. Sehingga isolasi dan tracing bisa dilakukan sesuai prosedur yang menjadi standar penanganan Covid-19. “Kami berterima kasih karena sejak awal Pemkab Sleman melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan terus mendampingi dan memberikan arahan,” ungkap KH Mutashim. Pihak Ponpes menyediakan tempat khusus isolasi yang memadai, dan terpisah dengan lokasi yang digunakan untuk kegiatan pesantren.

KH. Mustashim pun mengungkapkan terima kasih kepada Kemenag DIY dan Kemenag RI, dan orang tua santri yang telah memberikan dukungan moril sehingga penanganan Covid-19 di Ponpes Sunan Pandanaran berlangsung lancar tanpa menimbulkan dampak sosial bagi masyarakat sekitar. Sedangkan pengasuh Ponpes Hidayatullah Sleman, Ustadz Syakir, menjelaskan proses penanganan santri yang terpapar Covid-19 berjalan baik. Santri tersebut telah menjalani isolasi di Asrama Haji
Yogyakarta. Selain itu hasil swab dan rapid test santri lain yang diduga kontak menunjukkan negatif. Selain bersilaturahmi dan memberikan dukungan, Kakanwil juga menyampaikan bantuan berupa dana dan alat pelindung diri (APD) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Turut serta dalam rombongan, Kepala Bagian Tata Usaha, HM Wahib Jamil, Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) H. Buchori Muslim, serta Kasubbag Umum dan Humas, Ahmad Fauzi. [r]